Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock
Husen Miftahudin • 7 September 2024 09:10
New York: Indeks saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street mengalami pelemahan pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), dipicu melambatnya pertumbuhan pasar tenaga kerja AS.
Mengutip Investing.com, Sabtu, 7 September 2024, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, merosot 410,34 poin, atau sekitar 1,01 persen, menjadi 40.345,41.
Sementara indeks S&P 500 anjlok 94,99 poin, atau sekitar 1,73 persen, menjadi 5.408,42. Sedangkan indeks komposit Nasdaq terjun 436,83 poin, atau sekitar 2,55 persen, menjadi 16.690,83.
Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan pertumbuhan 142 ribu pekerjaan pada Agustus, lebih rendah dari ekspektasi para analis. Pertumbuhan Juli direvisi turun menjadi 89 ribu, juga lebih rendah dari perkiraan.
Menurut Lou Basenese, Presiden dan Chief Marketing Strategist MDB Capital di New York, laporan tersebut menandakan Federal Reserve harus memangkas suku bunga bulan ini, namun mungkin sudah terlambat bagi perekonomian untuk mengalami soft landing.
Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 mengalami pelemahan, dengan indeks layanan komunikasi, teknologi, dan kebutuhan nonprimer konsumen mengalami penurunan tertajam.
Gubernur The Fed Christopher Waller pada Jumat menyatakan waktunya telah tiba bagi bank sentral AS untuk memulai serangkaian pemangkasan suku bunga.
Menurut instrumen FedWatch CME Group, probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin mencapai 73 persen pada September dan probabilitas pemangkasan sebesar 50 basis poin mencapai 27 persen.
Saham Nvidia, Tesla, dan Alphabet masing-masing terjun 5 persen, 7,3 persen, dan 3,6 persen. Saham Amazon dan Meta masing-masing anjlok 3,3 persen dan 3,4 persen, sedangkan saham Microsoft dan Apple masing-masing merosot 1,3 persen dan satu persen.
Saham Broadcom tergelincir 9,7 persen setelah perusahaan semikonduktor tersebut memangkas perkiraan pendapatan kuartal empat.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 turun 0,7 persen menjadi USD2.524,6 per ons. Indeks dolar AS naik 0,08 persen menjadi 101,19.
Bursa saham Eropa ikut melemah
Sementara itu, bursa saham Eropa tercatat juga ikut melemah pada perdagangan Jumat waktu setempat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun satu persen, dipicu data pekerjaan AS.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 60,24 poin, atau sekitar 0,73 persen, menjadi 8.181,47. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 274,6 poin, atau sekitar 1,48 persen, menjadi 18.301,9.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 100,5 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 11.173. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, melorot 79,66 poin, atau sekitar 1,07 persen, menjadi 7.352,3.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,1 persen terhadap
dolar AS menjadi 1,3169 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1855 euro per pound.