Masyarakat Diharapkan Terlibat Aktif dalam Upaya Mengurangi Emisi Karbon

Jakarta: Asosiasi Ahli Emisi Karbon Indonesia atau Association of Carbon Emission Experts Indonesia (ACEXI) telah dibentuk. Asosiasi ini sebagai wadah kolaborasi para pakar profesional dan praktisi emisi karbon di Indonesia untuk mewujudkan kemajuan dalam bidang dekarbonisasi.

Ketua Umum ACEXI, Lastyo Kuntoaji Lukito, menjelaskan pihaknya berupaya mewujudkan praktisi-praktisi di bidang emisi karbon yang profesional, berkualitas  global, produktif, inovatif, mandiri, sejahtera, dan adil guna membangun daya saing dalam dunia usaha dan dunia industri. Denagn begitu, pihaknya dapat ikut meningkatkan perekonomian dan pembangunan nasional yang berkelanjutan serta tercapainya kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Lastyo menyampaikan melalui organisasi ini, para ahli emisi karbon berharap dapat menciptakan kolaborasi antar sektor swasta, pemerintah, akademisi, dan masyarakat umum dalam upaya mengatasi permasalahan emisi karbon. Salah satu isu utamanya ialah dalam pembangunan berkelanjutan.

Dia menjelaskan pihaknya juga ingin memperkuat peran praktisi sebagai individu yang dapat mengedukasi bisnis dan perekonomian nasional pada umumnya. Diharapkan melalui peningkatan kualitas praktisi, mereka dapat memajukan dunia usaha dan industri yang ramah emisi karbon dan berkelanjutan di Indonesia. 

Langkah itu, kata dia, secara langsung maupun tidak langsung mendukung pemerintah dalam pencapaian strategi dan target-target pengelolaan emisi (gas ruamah kaca) dan pengelolaan perubahan iklim secara umum.

"Selain itu, salah satu misi kami adalah mengoptimalkan jejaring dan kemitraan lintas sektor, regional, maupun internasional dalam peraturan ekonomi global, serta memfasilitasi partisipasi praktisi ahli emisi karbon Indonesia dalam praktik-praktik inventarisasi, dan pengelolaan emisi karbon, hingga memfasilitasi keikutsertaan dalam kegiatan dan pameran berskala nasional dan internasional," ujar Lastyo, Jakarta, Sabtu, 4 November 2023.

Dia mengatakan asosiasi ini juga ingin menjadi wadah bagi inovasi teknologi dan metode pengurangan emisi. Menurut dia, hal ini membuat sangat penting kolaborasi dengan perguruan tinggi, lembaga-lembaga penelitian, serta pemilik teknologi dalam dan luar negeri.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, pihaknya fokus pada misi-misi lain, seperti mengakselerasi pengembangan ekonomi nasional ke semua wilayah dalam mendukung ekonomi regional. Hal ini mencakup kerja sama dengan pemerintah daerah, swasta, dan stakeholder terkait untuk menggencarkan program pengurangan emisi karbon di tingkat lokal yang sejalan dengan semangat pembangunan rendah karbon.

"Dan misi terakhir kami, yakni meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan produktivitas serta memberikan perlindungan usaha dan advokasi, sehingga terwujud peluang kerja serta penyerapan tenaga kerja yang lebih luas," ujar Lastyo.

Dia berharap keberadaan asosiasi ini membuat semakin banyak masyarakat yang aktif terlibat dalam upaya mengurangi emisi karbon. Kemudian, berkontribusi terhadap pengelolaan perubahan iklim, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal ACEXI, Brian Pramudita, menyampaikan pihaknya ingin asosiasi ini dapat menjadi titik balik dalam upaya mengatasi permasalahan emisi karbon di Indonesia. 

Seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat saling mendukung dan bekerja sama guna mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Melalui kerja sama antarsektor diharapkan isu emisi karbon dapat ditemukan solusi yang efektif dan berkelanjutan.

"Asosiasi Ahli Emisi Karbon Indonesia juga akan menjadi platform yang baik bagi peneliti dan praktisi emisi karbon untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide. Pembentukan jejaring profesional yang solid akan memungkinkan kolaborasi antaranggota dan pihak terkait dalam mengembangkan teknologi dan praktek yang lebih ramah lingkungan," jelas Brian.

Tidak hanya di tingkat nasional, kata Brian, ACEXI berupaya membangun hubungan kerja sama internasional dengan asosiasi sejenis di berbagai negara. Tujuannya, memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai isu-isu global terkait emisi karbon dan mencari peluang kerja sama antarnegara dalam menangani permasalahan tersebut.

"Dalam aspek pemasyarakatan, Asosiasi Ahli Emisi Karbon Indonesia juga akan secara aktif menggelar kampanye edukasi kepada masyarakat luas. Edukasi ini penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengurangan emisi karbon dan dampaknya terhadap perubahan iklim. Dengan lebih banyak individu yang sadar dan peduli tentang masalah ini, efektivitas program pengurangan emisi di seluruh negeri akan semakin meningkat," ujar dia.