Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: EFE-EPA
Fajar Nugraha • 13 September 2024 11:04
Kyiv: Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Barat pada Kamis 12 September 2024 bahwa membiarkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh untuk menyerang target di dalam negaranya akan membuat NATO ‘berperang’ dengan Rusia.
Peringatan keras itu muncul saat pejabat Amerika Serikat (AS) dan Inggris membahas permintaan Kyiv agar mereka melonggarkan aturan tentang penembakan senjata Barat ke Rusia, lebih dari dua setengah tahun setelah invasi Moskow ke Ukraina.
Sementara itu, Moskow juga mengklaim telah merebut kembali sebagian wilayah di wilayah Kursk baratnya, tempat pasukan Ukraina telah maju dalam beberapa minggu terakhir.
Putin berbicara setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berjanji bahwa Washington akan segera meninjau permintaan lama Kyiv untuk lebih banyak keleluasaan dalam menggunakan senjata yang dipasok Barat untuk menyerang target Rusia.
"Ini akan mengubah sifat konflik secara signifikan," kata Putin kepada seorang reporter televisi pemerintah, seperti dikutip Anadolu, Jumat 13 September 2024.
"Itu berarti bahwa negara-negara NATO, AS, negara-negara Eropa, sedang berperang dengan Rusia," tegas Putin.
"Jika demikian halnya, maka dengan mempertimbangkan perubahan sifat konflik, kami akan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan ancaman yang akan kami hadapi,” imbuh Putin.
Berbicara pada konferensi pers di Warsawa pada Kamis 12 September 2024, Blinken mengatakan Amerika Serikat akan "menyesuaikan diri, kami akan beradaptasi seperlunya, termasuk berkenaan dengan sarana yang dimiliki Ukraina untuk secara efektif mempertahankan diri dari agresi Rusia".