Houthi Klaim Telah Serang 112 Kapal Terkait Israel

Kapal Rubymar perlahan tenggelam usai diserang Houthi. (EPA)

Houthi Klaim Telah Serang 112 Kapal Terkait Israel

Medcom • 11 May 2024 13:05

Sanaa: Kelompok Houthi asal Yaman mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan 112 kapal milik Israel, Amerika Serikat (AS), dan Inggris sejak awal operasi solidaritas untuk Jalur Gaza sejak November 2023.

Dalam sebuah pidato, pemimpin oposisi Yaman Abdul-Malik al-Houthi mengatakan bahwa kelompok mereka telah mengancam Israel dengan pilihan strategis yang efektif dan eskalasi baru setelah serangan darat Tel Aviv ke Rafah di Gaza selatan.

"Operasi di Yaman terus menargetkan kapal-kapal AS, Israel, dan Inggris yang berkaitan dengan musuh Israel," kata Al-Houthi, dikutip dari Anadolu Agency, Jumat, 10 Mei 2024.

"Kapal yang menjadi sasaran pasukan kami mencapai 112, dan operasi selama seminggu ini dilakukan dengan 10 rudal balistik dan jelajah serta drone," jelasnya.

Sebelumnya, Houthi mengatakan pihaknya menargetkan tiga kapal Israel di Teluk Aden dan Samudra Hindia dengan serangan langsung. Saat ini, belum ada komentar langsung dari AS, Inggris atau Israel terkait pernyataan Houthi.

Mengenai serangan pasukan Israel ke Rafah, Houthi mengancam Israel akan meningkatkan serangan terhadap semua kapal yang terkait dengan Tel Aviv.

"Dengan agresi Israel di Rafah, tahap keempat eskalasi pasukan kami akan mencakup kapal apapun yang terkait dengan pasokan atau pengangkutan barang ke musuh dan ke mana pun mereka pergi," ungkap al-Houthi.

"Mulai sekarang, kami juga mempertimbangkan tahap kelima dan keenam. Kami memiliki opsi strategis yang sangat penting, sensitif, dan efektif melawan musuh," tuturnya.

Al-Houthi menekankan bahwa kelompok mereka tidak memiliki "garis merah" yang dapat menghambat operasinya.???????

Pekan lalu, Houthi mengumumkan dimulainya tahap keempat eskalasi operasi solidaritas Gaza, menyusul persiapan serius Israel untuk melancarkan operasi militer agresif di Rafah.

Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal milik Israel, baik yang berbendera, dioperasikan, atau menuju pelabuhan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden dengan rudal serta drone sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza yang telah berada di bawah serangan gencar Israel sejak 7 Oktober 2023.

Ketika AS dan Inggris melancarkan serangan udara balasan terhadap situs-situs Houthi di Yaman, Houthi menyatakan mereka menganggap semua kapal AS dan Inggris sebagai sasaran militer. (Theresia Vania Somawidjaja)

Baca juga:  Militer AS Hancurkan 2 Rudal dan Sebuah Stasiun Kendali Houthi

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)