Zelensky Minta NATO Jamin Keamanan Seluruh Wilayah Ukraina

Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa jika Ukraina diundang bergabung dengan NATO, keanggotaan tersebut harus mencakup perlindungan untuk seluruh wilayah negaranya. 

Hal ini disampaikan Zelensky dalam pertemuannya dengan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa di Kyiv, di tengah upaya meningkatkan dukungan internasional terhadap Ukraina yang masih menghadapi agresi Rusia.

“Jika ini adalah undangan, maka harus berlaku untuk seluruh wilayah kami. Tidak dapat diterima jika NATO hanya mengundang sebagian wilayah Ukraina,” ujar Zelensky dalam konferensi pers bersama Antonio Costa usai pertemuan mereka di Kyiv, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Senin, 2 Desember 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Zelensky menyoroti kebutuhan mendesak Ukraina terhadap sistem pertahanan udara, mengingat serangan Rusia yang terus berlangsung terhadap infrastruktur energi dan warga sipil.

“Sayangnya, serangan masih terus terjadi. Bulan lalu saja, pasukan Rusia meluncurkan 347 rudal balistik dan lebih dari 2.000 drone buatan Iran ke wilayah Ukraina. Tidak ada negara yang bisa menahan teror seperti itu selama satu bulan penuh. Kami sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dengan sistem pertahanan udara,” kata Zelensky.

Selain itu, ia juga membahas situasi di garis depan dan kebutuhan akan pasokan peluru artileri bagi militer Ukraina.

Keanggotaan NATO dan Jaminan Keamanan

Zelensky menambahkan bahwa keanggotaan NATO yang hanya mencakup sebagian wilayah Ukraina tidak hanya membahayakan wilayah lain yang tersisa, tetapi juga membuat seluruh negara berada dalam risiko besar.

“Ukraina tidak pernah bermaksud melibatkan pasukan dari negara anggota NATO dalam perang ini,” tegasnya. 

Ia mengingatkan tentang Pasal 5 NATO yang menyatakan bahwa serangan terhadap salah satu anggota adalah serangan terhadap seluruh aliansi.

Zelensky memperingatkan bahwa jika negara-negara anggota NATO mengirimkan pasukan ke Ukraina, “setengah dari sekutu akan mengurangi dukungan mereka.”

Sementara itu, Antonio Costa menyampaikan bahwa Uni Eropa berencana meningkatkan dukungan finansialnya untuk Ukraina.

“Bulan ini, kami telah memutuskan untuk memberikan tambahan bantuan sebesar EUR4,2 miliar untuk mendukung anggaran Ukraina. Mulai bulan depan, kami akan memberikan bantuan sebesar EUR1,5 miliar setiap bulan sepanjang tahun,” ungkap Costa.

Ia juga menyatakan bahwa Uni Eropa sedang mempersiapkan paket sanksi ke-15 terhadap Rusia, sebagai bagian dari upaya terus-menerus untuk menekan agresi Moskow. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Kali Pertama, Zelensky Bersedia Serahkan Sejumlah Wilayah Ukraina ke Rusia