Pilkada Jateng, Elektabilitas Putra Mbah Moen Moncer

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin/Medcom.id

Pilkada Jateng, Elektabilitas Putra Mbah Moen Moncer

Fachri Audhia Hafiez • 29 May 2024 16:32

Jakarta: Elektabilitas Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 Taj Yasin Maimoen moncer di survei Parameter Politik Indonesia. Taj Yasin yang merupakan putera KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen memerolah presentase tertinggi.

"Yang memilih Taj Yasin itu sekitar 10,9 persen," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno dalam rilis virtual Survei Pilgub Jawa Tengah 2024, Rabu, 29 Mei 2024.

Urutan kedua diisi mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dengan perolehan 7,7 persen. Kemudian, Bupati Kendal Dico M Ganinduto dengan angka 7,7 persen di urutan ketiga.

Selanjutnya, Ketua DPW PKB Jateng KH Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf mendapatkan angka 6,4 persen. Lalu, Bupati Wonogiri Joko Sutopo memperoleh 2,1 persen.
 

Baca: NasDem Godok Figur Potensial di Pilkada 2024

Selain itu, terdapat nama Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dengan perolehan 2 persen. Nama Ganjar Pranowo juga masih dipilih publik, padahal capres itu sudah tak bisa mencalonkan usai 2 periode jadi Gubernur Jateng.

"Ganjar bahkan muncul ya dalam top of mind, mungkin masih banyak masyarakat kita yang tidak tahu bahwa maju pilgub untuk ketiga kalinya berturut-turut itu tidak sesuai dengan undang-undang pilkada," ucap Adi.

Sementara itu, tokoh-tokoh muda juga dipilih oleh masyarakat. Terdapat nama selebriti Raffi Ahmad serta putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.

"Kaesang mendapat 2,3 persen. Raffi Ahmad 0,7 persen," ujar Adi.

Survei Parameter Politik Indonesia dilaksanakan pada 15-21 Mei 2024. Jajak pendapat itu melibatkan 800 responden.

Metodologi yang digunakan yakni multistage random sampling. Margin of error dari survei tersebut kurang lebih 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)