Bakal calon presiden Ganjar Pranowo/tangkapan layar.
Kautsar Widya Prabowo • 10 October 2023 17:08
Jakarta: Elektabilitas bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo keok di Bandung Raya. Hal tersebut diungkap Lembaga survei Poltracking Indonesia.
Lembaga tersebut membeberkan elektabilitas capres di beberapa daerah di Jawa Barat (Jabar). Ganjar berada di urutan bontot, di bawah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di wilayah Bandung Raya.
"Di Bandung Raya Prabowo 40,7 persen, ada Anies juga 23,2 persen dan Ganjar sangat kecil 10,2 persen," ujar Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi dalam konferensi pers survei secara virtual, di Youtube Poltracking Tv, Selasa, 10 Oktober 2023.
Bandung Raya meliputi Bandung, Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Sumedang. Wilayah Bandung, kata Budi menjadi daerah yang penting dalam pemilihan.
"Karena banyak kantor disana pusat pemerintahan dari gubernur dan salah satu titik bisnis," jelasnya.
Di sisi lain, Budi menyebut elektabilitas Prabowo tinggi di wilayah Priangan Barat dengan elektabilitas 66,1 persen dan Priangan Timur 53,2 persen. Sedangkan Anies menempati posisi kedua di wilayah tersebut.
Elektabilitas Anies di Priangan Timur sebesar 23,4 persen dan 22,9 persen di Priangan Barat. Sedangkan elektabilitas Ganjar di wilayah itu kecil, tercatat 20,9 persen di Priangan Timur dan 7, 6 persen di Priangan Barat.
Wilayah Priangan Timur meliputi Ciamis, Garut, Pangandaran, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, dan Kota Bogor. Priangan Barat meliputi Cianjur, Sukabumi, dan Kota Sukabumi.
Adapun survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 25 September-1 Oktober 2023. Survei melibatkan 1.000 orang yang telah memiliki hak pilih atau di atas 17 tahun.
Survei diakukan dengan metode multistage random sampling. Memiliki toleransi kesalahan margin of error (MoE) kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.