Ilustrasi produk UMKM. Foto: dok Pupuk Indonesia.
Media Indonesia • 8 October 2023 10:11
Jakarta: Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi DKI Jakarta Diana Dewi menilai kebijakan pengetatan masuknya barang impor harus dibarengi dengan formula yang tepat untuk meningkatkan kualitas produk-produk dalam negeri.
Menurut Diana, jika kebijakan pengetatan barang impor tidak dibarengi dengan peningkatan kualitas produk dalam negeri, maka kebijakan tersebut tidak akan terlalu berarti jika diimplementasikan.
"Kebijakan pengetatan ini harus dibarengi dengan penataan produk-produk dalam negeri, khususnya yang diproduksi oleh UMKM. Selain itu, pengetatan masuknya barang impor juga harus diimbangi dengan naiknya ekspor," kata Diana kepada Media Indonesia, dikutip Minggu, 8 Oktober 2023.
Selain itu, Diana mengatakan, dalam kebijakan ini pemerintah juga harus lebih selektif terhadap jenis-jenis barang impor yang masuk. Hal itu dikarenakan impor masih dibutuhkan untuk barang-barang tertentu, apalagi jika produk tertentu tersebut ada yang masih kurang produksinya di dalam negeri.
Ditambah, lanjut Diana, terdapat banyak pengusaha di Indonesia yang bergerak di bidang impor dan para pengusaha juga telah memenuhi prosedur yang dipersyaratkan. Jika kebijakan tersebut tidak selektif, tentu akan melemahkan omzet pengusaha.
"Untuk itu, pemerintah harus mencarikan solusi bagi para pengusaha tersebut. Kebijakan tersebut jangan sampai mematikan pelaku usaha yang selama ini orientasi bisnisnya impor," ujar dia.
"Setidaknya, kebijakan pengetatan sejumlah barang-barang impor harus memberi impact dengan terbukanya peluang bagi para pelaku usaha lokal untuk memenuhi pasar dalam negeri," imbuh Diana.
Baca juga: Di Pameran Inacraft, Transaksi UMKM Pertamina Tembus hingga Rp1,8 Miliar