Konflik PKB-PBNU Bisa Munculkan Citra Negatif di Publik

Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id

Konflik PKB-PBNU Bisa Munculkan Citra Negatif di Publik

Yakub Pryatama • 15 August 2024 09:43

Jakarta: Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menyebut konflik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak boleh berlarut-larut. Pasalnya apabila dibiarkan berlarut, akan membuat nahdliyin di tingkat bawah resah.

“Konflik PKB-PBNU tidak boleh berlarut-larut, karena tidak baik untuk kedua institusi tersebut. Konflik berlarut-larut tentu akan merugikan institusi masing-masing, baik PKB maupun NU. Citra negatif akan muncul di hadapan publik,” ujar Lili kepada Media Indonesia, Kamis, 15 Agustus 2024.

Untuk itu, kata Lili, diperlukan adanya islah (mendamaikan) untuk mengakhiri konflik tersebut. Lili juga berpendapat agar sebaiknya permasalahan PKB-PBNU diselesaikan secara internal dengan melibatkan para kiai khos yang bersifat independen dan solutif.

“Taqwaran KH. Ma'ruf Amin untuk membantu menyelesaikan konflik perlu disambut dengan baik dari kedua pihak. Beliau pendiri PKB dan juga mantan Rais Aam NU. Beliau tokoh mumpuni di kalangan nahdliyin,” ungkapnya.
 

Baca juga: PBNU Diingatkan Tak Campuri Internal PKB


Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut hubungan NU dengan PKB tak berjalan baik dalam 15 tahun terakhir. Terutama sejak dipimpin Muhaimin Iskandar.

Menurut Gus Yahya, masalah antara PKB dan PBNU sebenarnya bukanlah masalah baru. Selama ini hubungan PBNU dan PKB berjalan baik. Namun sejak PKB dipimpin Muhaimin, atau selama 15 tahun, hubungan PBNU dan PKB berjalan kurang baik.

"Ini berlangsung lama sudah lebih dari 15 tahun. Masalah di dalam hubungan PKB dan NU ini sudah lama sekali. Tapi selama ini belum pernah dilakukan upaya-upaya yang masif mengelolanya," kata Gus Yahya ketika ditemui wartawan di Kediaman Rais Aam, Pondok Pesantren Miftachussunnah Surabaya, Selasa, 13 Agustus 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)