Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza. (MER-C)
Jakarta: Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) diharapkan dapat menekan Amerika Serikat (AS) agar bersedia mendesak Israel menghentikan serangan di Jalur Gaza, terutama di fasilitas medis seperti rumah sakit. Pernyataan ini disampaikan Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"OKI harus melakukan langkah tegas dan berani untuk menekan Israel agar bisa ada gencatan senjata," kata Sarbini dalam wawancara dengan Metro TV, Senin, 20 November 2023.
"Selain itu, OKI juga harus bisa mendorong AS untuk menekan Israel agar gencatan senjata dilakukan," lanjut dia.
Ia menambahkan, Israel dan Hamas sebelumnya sudah sempat sepakat untuk melakukan gencatan senjata selama lima hari. Namun, hal tersebut tak kunjung terwujud.
Delapan orang tewas usai pasukan Israel mengepung dan menyerang Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza.
Dua dokter di RS Indonesia juga terluka akibat serangan berulang kali. Laporan Al Jazeera menyebutkan, satu-satunya rumah sakit di utara Gaza itu menjadi sasaran dalam semalam tanpa peringatan sebelumnya.
Sebelumnya, salah satu koresponden Al Jazeera Safwat al-Kahout mengatakan pasukan Israel diduga akan mengulangi apa yang terjadi di Rumah Sakit Al-Shifa, yaitu menduduki RS Indonesia.
Hingga kini listrik di RS Indonesia masih padam, usai generator listrik terkena serangan Israel. Alhasil, para petugas medis pun terpaksa mengoperasi pasien dengan menggunakan lampu dari ponsel.
Baca juga: Serangan Israel Turut Melukai Dua Dokter Rumah Sakit Indonesia