Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Solid, Bisa Capai 5,6% hingga 2028

Jakarta: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk optimistis pertumbuhan ekonomi semakin solid di masa depan.
 
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh secara konsisten di atas lima persen (year on year/YoY) sejak kuartal keempat 2021 hingga kuartal kedua 2023. Pertumbuhan ekonomi itu tidak terlepas dari naiknya permintaan domestik, dari sisi konsumsi swasta dan investasi, seiring dengan peningkatan mobilitas ekonomi.
 
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan seluruh dewan legislatif yang terus menjaga pertumbuhan ekonomi tetap kondusif di tahun ini.
 
"Kami optimistis tren pertumbuhan ekonomi ini akan terus stabil di level 5-5,6 persen hingga 2028," kata Royke dalam keterangan tertulis, Kamis, 5 Oktober 2023.

Baca juga: Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Selatan 5,8%
 
Dari sisi industri perbankan, Royke memaparkan kinerja fungsi intermediasi perbankan berada dalam kondisi yang positif dengan kredit tumbuh 8,4 persen YoY dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 7,2 persen YoY untuk periode Juli 2023.

"Kami melihat pertumbuhan kredit mulai persisten, sehingga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi ke depan," jelas dia.

Tantangan pertumbuhan ekonomi RI di masa depan

Namun, Royke mengakui ada beberapa kondisi yang perlu menjadi perhatian bagi segenap pembuat kebijakan ke depan.

Salah satunya yaitu akumulasi delapan bulan surplus neraca perdagangan telah turun sebesar -30 persen YoY. Hal ini disebabkan oleh penurunan kinerja ekspor komoditas dan hasil manufaktur Indonesia.

Ada pula, tantangan dengan masih berlanjutnya isu geopolitik, perlambatan ekonomi dan tekanan inflasi secara global.

Di perbankan, perseroan menyadari ada kondisi likuiditas lebih ketat dibandingkan yang terefleksi pada peningkatan interbank market rate.
 
"Dengan mempertimbangkan potensi bisnis dan tantangan makro ekonomi tersebut, kami tetap optimis kinerja positif akan terus tumbuh secara berkelanjutan seiring dengan agenda transformasi yang telah membuahkan hasil positif," tutur Royke.