Acara Tradisi Bantengan di Malang Ricuh, 3 Orang kena Sabetan Parang

Suasana lokasi kejadian di RT05/RW01 Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Rabu malam 11 September 2024/Polsek Singosari

Acara Tradisi Bantengan di Malang Ricuh, 3 Orang kena Sabetan Parang

Daviq Umar Al Faruq • 13 September 2024 16:32

Malang: Acara hiburan kesenian bantengan di RT05/RW01 Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Rabu malam 11 September 2024, dilaporkan berjalan ricuh. Akibatnya tiga orang penonton acara bantengan tersebut terkena sabetan parang.

"Aksi pembacokan kepada penonton hiburan kesenian bantengan ini terjadi pada 11 September 2024 sekitar pukul 23.15 WIB," kata Kapolsek Singosari, Kompol Ade Masyhur, saat dikonfirmasi, Jumat 13 September 2024.

Tiga korban yang mengalami luka-luka akibat peristiwa ini antara lain, Afiando Candra Putra, (24); Dio Bagus Afianto, (28); dan Ahmad Junaedi alias Mamad, (31). Sedangkan pelaku dalam kasus ini adalah seorang pria berinisial NR, warga Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Ade menerangkan, peristiwa ini bermula saat adanya pertunjukan seni bantengan dalam rangka HUT RI di Desa Klampok. Pada saat penghujung acara, dilaporkan terjadi kericuhan kecil antar penonton di lokasi tersebut.
 

Baca: Polisi Benarkan Ada Gesekan Supporter Usai Laga Indonesia Vs Australia

"Kemudian yang bersangkutan (terduga pelaku) reflek keluar dari rumah membawa golok dan mengacungkan golok jenis parang kepada massa yang ricuh dengan maksud untuk menghalau," jelasnya.

Massa yang merasa terancam dengan acungan parang tersebut kemudian berupaya merampas senjata tajam (sajam) yang dibawa oleh terduga pelaku. Namun pelaku yang merasa terdesak akhirnya menyabetkan parang tersebut ke segala arah sehingga melukai tiga orang. 

"Dengan adanya korban luka, massa melakukan aksi pengeroyokan terhadap pelaku," imbuhnya.

Setelah mendapatkan laporan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat segera mengamankan pelaku ke rumah Ketua RT setempat. Namun saat itu massa sudah mulai banyak berkumpul sehingga petugas menghubungi piket Polsek Singosari untuk melakukan upaya evakuasi pelaku.

Selanjutnya Polsek Singosari meminta bantuan personil kepada Bagops Polres Malang karena massa semakin bertambah banyak. Sekitar pukul 00.20 WIB, bantuan personil dari Polsek Lawang tiba di lokasi untuk menghalau massa.

"Kemudian pukul 01.20 WIB dilakukan evakuasi pelaku ke Mako Polsek Singosari. Korban dan terduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan oleh Unitreskrim Polsek Singosari," tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)