Anwar Ibrahim Desak Israel Lakukan Gencatan Senjata di Gaza

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Foto: Kantor Perdana Menteri Malaysia

Anwar Ibrahim Desak Israel Lakukan Gencatan Senjata di Gaza

Medcom • 17 October 2023 12:52

Kuala Lumpur: Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim mendesak Israel untuk segera lakukan gencatan senjata di Gaza. Sebelumnya para pejuang Hamas melakukan peyerangan berskala besar ke wilayah Israel.

 

PM Anwar menyatakan dukungan penuh Malaysia terhadap Palestina melalui panggilan telepon kepada Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh.

 

“Mengingat situasi yang mengerikan di Gaza, saya sangat menganjurkan penghentian segera pemboman dan pembentukan koridor kemanusiaan di Rafah,” terang Anwar, dikutip dari Malay Mail, Selasa, 17 Oktober 2023.

 

“Penting juga bagi Israel untuk meninggalkan komitmen mereka terhadap politik perampasan, segera melakukan gencatan senjata dengan Hamas dan benar-benar mengupayakan resolusi damai untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung,” lanjut dia.

 

‘Politik perampasan’ meruapakan istilah yang dipopulerkan oleh akademisi sekaligus aktivis politik Palestina-Amerika, Edward Said, yang melihat sekelompok orang secara sistematis diambil paksa darinya tanah, sumber daya, hak, serta identitas mereka. Israel menduduki wilayah yang sebelumnya milik Palestina pada tahun 1948.

 

PM Anwar menyebut kesejahteraan dan keselamatan semua individu yang terkena dampak krisis ini menjadi prioritas bersama.

 

 “Dalam semangat ini, kami berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan, khususnya dalam bentuk makanan dan obat-obatan untuk meringankan penderitaan mereka yang membutuhkan,”  jelas Anwar.

 

Serangan Israel di Gaza telah menimbulkan korban jiwa sebanyak sedikitnya 2.750 orang, termasuk warga sipil dan anak-anak. Saat ini Israel berupaya menyerang Gaza utara untuk mengusir pejuang Hamas di sana.

 

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan air, bahan bakar, hingga listrik akan habis dalam waktu 24 jam setelah Israel menutup akses masuk Gaza.

 

Anwar pada Senin membahas perlu adanya pertemuan tambahan dengan para pemimpin negara lain dengan para pemimpin dari Uni Emirat Arab, Qatar, Mesir, dan Turki tentang konflik Israel-Palestina.

Bahkan Anwar menuding pihak internasional selalu menndukung tindakan kekejaman dan penindasan di Palestina. (Abdurrahman Addakhil)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)