Pengelola Dana Kekayaan Norwegia Tolak Usulan Gaji Elon Musk

Tesla. Foto: Unsplash.

Pengelola Dana Kekayaan Norwegia Tolak Usulan Gaji Elon Musk

Arif Wicaksono • 9 June 2024 14:10

Texas: Pengelola dana kekayaan negara Norwegia senilai USD1,7 triliun menentang ratifikasi paket pembayaran senilai USD56 miliar dari CEO Tesla Elon Musk, yang akan diputuskan melalui pemungutan suara pemegang saham minggu depan setelah pengadilan Delaware membatalkannya awal tahun ini.
 

baca juga:

Elon Musk Tolak Tarif AS ke Kendaraan Listrik Tiongkok

Gaji Musk, yang merupakan gaji terbesar bagi seorang CEO di perusahaan Amerika, telah disetujui pada  2018, namun dibatalkan oleh hakim pada awal tahun ini karena jumlah tersebut dianggap tidak adil bagi pemegang saham. Pengelola dana tersebut mengatakan pihaknya menghargai nilai signifikan yang dihasilkan di bawah kepemimpinan Musk sejak tanggal pemberian dana pada 2018.

"Namun kami tetap khawatir mengenai besaran total penghargaan, struktur pemicu kinerja, dilusi, dan kurangnya mitigasi risiko orang-orang penting," kata Norges Bank Investment Management (NBIM) dikutip dari Channel News Asia, Minggu, 9 Mei 2024.

Pada 2018, NBIM memberikan suara menentang paket tersebut. “Kami akan terus mengupayakan dialog konstruktif dengan Tesla mengenai topik ini dan topik lainnya,” tambah NBIM.

NBIM yang menurut data memiliki 0,98 persen saham senilai USD7,7 miliar, mengkritik gaji CEO yang berlebihan.

Tahun lalu, mereka menolak lebih dari separuh paket gaji CEO AS di atas USD20 juta, dan memperingatkan bahwa paket tersebut tidak sejalan dengan penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.

NBIM juga mengatakan akan menyetujui proposal pemegang saham yang meminta Tesla untuk mengadopsi kebijakan kebebasan berserikat dan perundingan kolektif, sebuah kemenangan bagi serikat pekerja yang berusaha untuk menegaskan pengaruh mereka terhadap produsen mobil AS tersebut.

 Pemungutan suara tersebut dilakukan ketika Tesla terus menghadapi aksi industrial di Swedia, dimana para mekaniknya melakukan pemogokan sejak 27 Oktober, yang merupakan salah satu perselisihan perburuhan terpanjang di negara tersebut. Menurut data LSEG dana tersebut merupakan pemegang saham terbesar kedelapan Tesla.

Tesla hormati hak buruh

Dana kekayaan Norwegia, yang memiliki 1,5 persen dari seluruh saham yang terdaftar di dunia, juga pada 2022 mendukung proposal pemegang saham yang menyerukan Tesla untuk mengadopsi kebijakan yang menghormati hak-hak buruh seperti kebebasan berserikat dan perundingan bersama.

Produsen kendaraan listrik itu menghadapi reaksi keras dari serikat pekerja dan beberapa dana pensiun atas penolakan mereka untuk menerima permintaan dari mekanik Swedia untuk hak tawar-menawar kolektif yang mencakup upah dan kondisi lainnya.

BNIM juga mengatakan akan memilih proposal untuk memilih adik laki-laki Musk, Kimbal, 51, menjadi dewan direksi Tesla. BNIM telah memberikan suara mendukung pemilihannya pada 2018.

Para pemegang saham Tesla akan melakukan pemungutan suara mengenai gaji Musk, serta pemilihan kembali direktur, termasuk saudara laki-laki Musk, pada pertemuan tahunan mereka yang dijadwalkan pada 13 Juni 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)