Atasi Masalah Pendidikan, Jhnoy-Tejo akan Buat Kursus Singkat dan Sistem Boarding School

Jakarta: Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sorong, Jhony Kamuru-Ahmad Sutedjo, menyatakan akan membuat program kursus singkat dan boarding school untuk menjawab masalah pendidikan di Kabupaten Sorong. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk dewasa Kabupaten Sorong hanya 8,61 tahun atau tidak tamat SMP, sehingga mereka kesulitan mendapatkan pekerjaan. 

"Kita komitmen untuk melakukan adalah bagaimana kita membuka pendidikan dan pendidikan vokasi, kursus-kursus cepat yang dalam rangka cepat mendapat pekerjaan," kata Jhony, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Salah satu contoh kursus singkat yang dimaksud adalah mengemudi traktor dan jual beli atau perdagangan. Selain itu, dia akan menggencarkan program Paket C untuk penduduk-penduduk putus sekolah. 

Lalu, pihaknya akan membangun dan mendorong sekolah-sekolah berpola asrama atau boarding school. "Ke depan untuk kita membangun SDM di Kabupaten Sorong adalah kita membangun sekolah-sekolah berpola asrama," ucap dia.
 

Baca Juga:  Jhony Kamuru bakal Meningkatkan Pelayanan Kesehatan hingga Hapus Buta Huruf di Sorong

Ahmad Sutedjo membeberkan salah satu masalah dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Sorong adalah jarak antara sekolah dan rumah yang terlalu jauh. Hal itu membuat banyak masyarakat usia sekolah enggan melanjutkan pendidikan. 

"Kenyataannya dikarenakan dari daerah asal, daerah kampung ke kampung selanjutnya untuk sekolah di SMP itu sangat jauh, sehingga mereka ikut orang, sehingga banyak yang kembali tidak lulus sekolah," beber dia.

"Maka untuk selanjutnya apabila Jhony Tejo terpilih akan membangun sarana seperti asrama sekolah. Dengan asrama sekolah ini, anak bisa melanjutkan sampai selesai dan begitu juga dari SMP dan SMA," ujar dia.