Ilustrasi Meta. Foto: Istimewa
Jakarta: Meta perusahaan teknologi melakukan penyesuaian strategi yang mengharuskan mereka memberhentikan pekerjanya di Instagram, WhatsApp, dan Reality Labs.
Melansir Xinhua, Sabtu, 19 Oktober 2024, pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut terinformasikan dari laporan Verge pada Rabu, mengutip sumber yang memahami situasi tersebut.
Dijelaskan, dalam dunia teknologi yang terus berkembang, perusahaan-perusahaan besar sering kali harus menyesuaikan strategi dan tim mereka untuk tetap kompetitif.
Juru bicara Meta mengatakan kepada Reuters bahwa sejumlah tim sedang beradaptasi dengan tujuan strategis jangka panjang perusahaan serta strategi lokasi mereka.
Ini melibatkan relokasi beberapa tim dan penyesuaian peran karyawan.
“Saat peran tertentu dihilangkan, kami berkomitmen untuk mencari peluang lain bagi karyawan yang terdampak," ungkap juru bicara Meta.
Laporan dari Verge tidak menyebutkan angka pasti karyawan yang terkena dampak, hanya bahwa jumlahnya relatif kecil. Meta juga tidak memberikan komentar terkait jumlah tersebut.
.jpg)
Ilustrasi Facebook. Foto: Istimewa
Pemecatan terkait penyalahgunaan kredit makan
Selain itu, Financial Times melaporkan bahwa Meta memecat dua lusin pegawai di Los Angeles karena menyalahgunakan kredit makan harian senilai USD25 untuk membeli barang-barang rumah tangga.
Pemecatan ini tidak terkait dengan restrukturisasi tim dan terjadi minggu lalu, menurut FT. Meta menolak berkomentar tentang hal tersebut.
Keputusan Meta untuk memecat karyawan di unit-unit utama seperti Instagram dan WhatsApp menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam industri teknologi.
Meskipun pemecatan ini menimbulkan kekhawatiran, juru bicara Meta menekankan komitmen mereka untuk membantu karyawan yang terdampak menemukan peluang baru.
Langkah-langkah restrukturisasi ini mencerminkan upaya perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar yang terus berubah. (Nanda Sabrina Khumairoh)
Streaming