Pemerintah Indonesia-Libya jajaki peluang kerja sama bidang ketenagakerjaan. Foto: Dokumen Kemenaker
Annisa Ayu Artanti • 22 May 2024 12:45
Jakarta: Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan saat ini tengah menginisiasi dan menjajaki peluang kerja sama bidang ketenagakerjaan dengan Pemerintah Libya.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut, kerja sama yang akan dilakukan dengan Pemerintah Libya tersebut meliputi pengembangan K3, penempatan ?tenaga kerja profesional dan program pelatihan yang direalisasikan dalam bentuk ?pertukaran informasi dan kunjungan, comparative study atau benchmarking, ?penyelenggaraan seminar dan konferensi, proyek bersama, bantuan teknis, hingga pertukaran tenaga ahli.?
“Saya ingin inisiasi dan penjajakan kerja sama antara ?Pemerintah Libya dan Pemerintah Indonesia di bidang ketenagakerjaan dapat ?segera terwujud,” ucap Ida ketika melakukan pertemuan dengan Duta Besar Libya untuk Indonesia Zakarya Muhammad Mustafa El-Moghrabi, di kantor Kemnaker Jakarta, dikutip Rabu, 22 Mei 2024.
Ida mengatakan, berkaitan dengan penempatan pekerja migran, Pemerintah Indonesia telah memberlakukan kebijakan moratorium untuk penempatan pekerja migran Indonesia ke negara-negara di Timur Tengah sesuai dengan UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Baca juga:
Indonesia-Malaysia Sepakat Bentuk Joint Task Force Percepat Integrasi Sistem |