IAF 2024, PGN Siap Inisiatif Kerja Sama Low Carbon Business

Pertemuan Pertamina di Indonesia Africa Forum (IAF) 2024. Foto: Dokumen Subholding Pertamina

IAF 2024, PGN Siap Inisiatif Kerja Sama Low Carbon Business

Annisa Ayu Artanti • 5 September 2024 18:36

Nusa Dua: PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina menyiapkan sejumlah kerja sama low carbon dalam perhelatan Indonesia Africa Forum (IAF) 2024. Dalam forum itu, PGN siap mendukung Holding Migas memainkan peran dalam rangka ekspansi Go Global di sektor energi. 
 
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyampaikan Pertamina melihat adanya potensi besar terkait pengembangan energi, khususnya energi gas bumi dan geothermal. Hal ini selaras dengan upaya transisi energi ke depan untuk mewujudkan energi yang lebih hijau dan lebih bersih.
 
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari pun mengatakan, roadmap PGN dalam hal dekarbonisasi menuju Net Zero Emission 2060 diimplementasikan dalam penggunaan teknologi ramah lingkungan di lingkungan operasi. 
 
PGN merintis bisnis baru yang menitik beratkan pada low carbon business. Pengembangan bisnis baru ini, dijalankan menggunakan strategi bisnis Step Out. Untuk itu, PGN sangat terbuka untuk menjalin mitra dalam rangka keberhasilan inisiatif low carbon business.
 
“Hasil diskusi strategis dalam IAF 2024 memungkinkan untuk diselaraskan dengan strategi pengembangan bisnis gas bumi PGN, sehingga perencanaan investasi, inovasi dan adaptasi teknologi menjadi lebih tepat sasaran,” ujar Rosa dalam keterangan tertulis, Kamis, 5 September 2024.
 
Baca juga: 

Peningkatan Kapasitas Listrik EBT Butuh Investasi USD14,2 Miliar

PGN fokus untuk pengembangan biomethane   

Rosa juga menjelaskan, PGN tengah fokus untuk pengembangan biomethane sebagai renewable gas yang dihasilkan dari pengolahan lebih lanjut dari limbah kelapa sawit (POME). 
 
Proyek biomethane akan memberikan manfaat berupa pengurangan emisi gas methane, mengurangi emisi karbon, dan memenuhi kebutuhan gas bumi pelanggan. Kemudian seiring dengan perkembangan Pertamina Group untuk mengembangkan CO2 transport business, PGN akan berperan untuk melakukan pengembangan infrastruktur dari sisi midstream
 
"PGN berkomitmen untuk mengoptimalkan penggunaan gas bumi pada masa transisi ini. Dengan infrastruktur pipa gas terpanjang di Asia Tenggara, PGN memastikan pasokan gas bumi yang efektif dan efisien di seluruh Indonesia sehingga akan mempercepat pengembangan dan pemanfaatan green energy," tutur dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)