Serangan rudal Rusia ke Donetsk tewaskan jurnalis Inggris. (EPA Images)
Marcheilla Ariesta • 26 August 2024 09:26
Kramatorsk: Seorang penasihat keselamatan Inggris yang merupakan bagian tim wartawan, tewas setelah rudal Rusia menghantam sebuah hotel di kota Kramatorsk, Ukraina.
Ryan Evans (38) menginap di Hotel Sapphire bersama rekan-rekannya di wilayah Donetsk, timur Ukraina. Hotel itu terkena rudal Rusia pada Sabtu malam.
Sebanyak dua anggota kru Reuters juga dirawat di rumah sakit karena terluka.
Dilansir dari WashingtonPost, Senin, 26 Agustus 2024, pejabat setempat mengatakan hotel itu terkena rudal balistik Iskander-M Rusia, yang menyebabkan para wartawan mengalami luka akibat ledakan, gegar otak, dan luka di tubuh.
Reporter Associated Press di lokasi kejadian menggambarkan hotel itu sebagai "puing-puing," dengan ekskavator digunakan untuk membersihkan puing-puing beberapa jam setelah serangan.
"Selain hotel, sebuah gedung bertingkat di dekatnya juga hancur," kata Gubernur daerah Donetsk Vadym Filashkin.
Di wilayah Chuhuiv, Kharkiv, lima orang terluka, termasuk seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dan seorang anak perempuan berusia 14 tahun, setelah dua rumah terkena serangan Rusia.
Di kota Kharkiv, delapan orang terluka ketika sebuah rumah dua lantai dibakar oleh serangan Rusia.
Sementara di Rusia, lima orang tewas dalam penembakan Ukraina di wilayah perbatasan Belgorod, kata para pejabat pada hari Minggu.
Sebanyak 12 orang lainnya terluka di desa Rakitone, Rusia, 23 mil dari perbatasan Ukraina.
"Korban luka termasuk seorang gadis berusia 16 tahun yang dilaporkan dalam kondisi kritis," kata Gubernur daerah Vyacheslav Gladkov pada hari Minggu.
Seorang pria lain juga tewas dalam serangan pesawat nirawak terpisah di desa perbatasan Solovevka, tulisnya kemudian di media sosial.
Baca juga: Ukraina Serang Lebih dari 30 Permukiman di Perbatasan Rusia