Hari Ini Jadi Puncak Arus Balik Penumpang Kereta Cepat Whoosh

Ilustrasi, penumpang kereta cepat Whoosh. Foto: dok KCIC.

Hari Ini Jadi Puncak Arus Balik Penumpang Kereta Cepat Whoosh

Media Indonesia • 14 April 2024 11:13

Jakarta: General Manager Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa menyampaikan hari ini akan menjadi puncak arus balik penumpang Whoosh. Diprediksi ada lonjakan pergerakan penumpang untuk kembali ke Jakarta dengan lebih dari 20 ribu orang.
 
Dari jumlah tersebut lonjakan penumpang terjadi untuk relasi Stasiun Tegalluar, Jawa Barat-Halim, Jakarta, atau relasi Stasiun Padalarang, Jawa Barat-Halim, Jakarta.
 
"Peningkatan penumpang mulai terlihat dan diprediksi hari ini menjadi puncak arus balik kereta cepat. Ini terlihat dari penjualan tiket Whoosh keberangkatan Minggu, 14 April 2024 sudah melebihi 17 ribu per Sabtu, 13 April 2024 malam," ujar Eva dalam keterangan resmi, Minggu, 14 April 2024.
 
Adapun jam-jam favorit penumpang pada puncak arus balik ini mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB, dengan okupansi di atas 90 persen. Sedangkan untuk perjalanan di luar jam tersebut okupansinya sudah berada di 75 persen.
 
Untuk mengantisipasi tingginya minat masyarakat ini, KCIC melakukan penambahan perjalanan Woosh sebanyak 30 persen menjadi 52 perjalanan per hari hingga 18 April 2024.
 

Baca juga: 26 Ribu Orang Naik Whoosh Selama Lebaran
 

Hati-hati kejebak macet

 
Eva mengimbau kepada penumpang untuk memperhitungkan waktu perjalanan menuju area stasiun kereta cepat, baik itu di stasiun Bandung, Padalarang, ataupun Tegalluar.
 
Mengingat di puncak arus balik rawan terjadi kemacetan di Jalan Soekarno Hatta menuju Stasiun Tegalluar, Pintu Tol Pasteur menuju Stasiun Padalarang, maupun jalan dalam kota menuju Stasiun Bandung.
 
"Kami imbau agar penumpang memperhitungkan waktu perjalanan agar tidak tertinggal kereta. Mengingat adanya peningkatan volume kendaraan sehingga menimbulkan kemacetan di ruas jalan menuju stasiun," lanjut dia.
 
Eva menuturkan, pada momen libur Lebaran kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu menjadi salah satu moda favorit masyarakat yang akan beraktifitas ke Bandung dan sebaliknya.
 
Peningkatan jumlah penumpang, kata Eva, terus terjadi sejak momen libur Lebaran untuk kegiatan bersilaturahmi keluarga dan berwisata.
 
(INSI NANTIKA JELITA)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)