PDIP Diharapkan Jadi Leading Hak Angket

Jakarta: PDI Perjuangan (PDIP) diharapkan jadi pemimpin hak angket terkait kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Terlebih, PDIP merupakan partai pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dan punya kekuatan besar di parlemen.

"Maka yang kita harapkan PDIP yang bisa menjadi leading lah dari hak angket ini. Karena mereka yang menjadi pemenang Pemilu di 2019-2024," kata Anggota Komisi VI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luluk Nur Hamidah, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.

Fraksi PKB, kata dia, juga pantang mundur menggulirkan hak angket. PKB masih berusaha mewujudkan hak anggota DPR tersebut.

"Ya kita masih tetap usaha sih dengan berbagai cara, kan masih cukup punya waktu sebenarnya. Walaupun enggak perlu harus dikejar soal menit ke menitnya ya. Tetapi kita belum menyerah lah, belum menyerah, belum mundur, karena apa? Ini yang kita butuhkan," bebernya.
 

Baca juga: PDIP Harap Prabowo Bantu PPP Lolos ke Parlemen

Luluk mengaku tak sulit untuk memenuhi syarat untuk menggulirkan hak angket. Hak angket dapat diajukan dengan minimal dukungan 25 orang anggota DPR dan dua fraksi.

"Kalau hanya untuk memenuhi persyaratan yang prosedural itu sama sekali tidak ada kesulitan. Tetapi untuk menjamin bahwa usulan hak angket ini akan berhasil dan didukung oleh suara mayoritas, nah ini yang kemudian mau tidak mau harus kita hitung dengan baik memastikan siapa kekuatan mayoritas yang menjadi bagian dari usulan hak angket ini," ucap Luluk.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku tidak ada instruksi dari partainya mengenai hak angket. Ia juga mengaku tak memberikan arahan soal hak angket.

"Enggak ada instruksi, enggak ada," kata Ketua DPR itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.