Pertamina Mulai Tingkatkan Penggunaan Avtur Ramah Lingkungan untuk Penerbangan Helikopter

Ilustrasi pengisian avtur ramah lingkungan. Foto: Dokumen Pertamina

Pertamina Mulai Tingkatkan Penggunaan Avtur Ramah Lingkungan untuk Penerbangan Helikopter

Annisa ayu artanti • 20 September 2024 10:30

Bali: PT Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Sayap Garuda Indah (SGI) dan Bell Textron Inc., helikopter Bell 407 untuk menyediakan avtur ramah lingkungan atau Sustainable Aviation Fuel (SAF).
 
Dalam acara pengisian perdana dan demo penerbangan helikopter SGI di Bali International Air Show 2024, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan komitmen distribusi Pertamina SAF menjadi komponen kunci dari tujuan keberlanjutan yang lebih luas.
 
Dengan demikian, semakin banyak penggunaan SAF di armada penerbangan yang turut berperan mencapai carbon footprint yang lebih rendah di sektor penerbangan.
 
"Bila tahun lalu Pertamina SAF telah berhasil melalui flight test pada pesawat komersial berjenis Boeing 737-800 NG, saat ini SGI resmi mengadopsi Pertamina SAF untuk helikopter Bell 407 dan menjadi Helikopter pertama yang menggunakan SAF di Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung upaya global dalam memerangi perubahan iklim," jelas Riva dalam keterangan tertulis, Jumat, 20 September 2024.
 
Riva menambahkan momen penyaluran SAF di Bandara Ngurah Rai ini menandai Indonesia dapat beradaptasi dengan tuntutan bauran energi di industri penerbangan internasional.
 
Baca juga: 

Tekan Emisi CO2 dari Pesawat Pertamina Siapkan Avtur Ramah Lingkungan

 

SAF menjadi solusi jangka menengah bagi penerbangan

 
Saat ini SAF menjadi solusi jangka menengah bagi penerbangan untuk mengurangi jejak karbon, tanpa memerlukan perubahan pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet.
 
Pertamina SAF telah memenuhi berbagai standar internasional, termasuk sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk program Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU).
 
Pertamina juga memastikan bahwa SAF ini aman digunakan, memenuhi standar yang ditetapkan oleh American Society of Testing and Materials (ASTM) dan terdaftar sebagai Corsia Eligible Fuel (CEF) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).
 
“Sinergi ini tidak hanya mendorong teknologi penerbangan berkelanjutan tetapi juga menunjukkan visi bersama Pertamina Patra Niaga, SGI dan Bell dalam menciptakan masa depan penerbangan yang lebih bersih dan ramah lingkungan,” imbuh Riva.
 
CEO PT Sayap Garuda Indah, François Lassale mengungkapkan adopsi SAF bukan hanya langkah dalam mengurangi emisi karbon, tetapi merupakan komitmen untuk masa depan yang lebih baik bagi industri dan bumi.
 
"Bermitra dengan Pertamina dan Bell Helicopters sangat selaras dengan tujuan ESG kami, memperkuat dedikasi kami terhadap inovasi dan tanggung jawab," ucap François.
 
Tak hanya itu, Direktur Pengembangan Bisnis Bell untuk Asia Pasifik, William Dickey menambahkan, kemitraan ini memfasilitasi transisi ke praktik penerbangan yang lebih berkelanjutan dan mempercepat pengurangan emisi karbon di sektor penerbangan.
 
“Bell merasa terhormat dapat bergabung dengan SGI dan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung penerbangan helikopter pertama di Indonesia yang menggunakan bahan bakar penerbangan berkelanjutan,” kata dia.
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Annisa Ayu)