6 Ribu Lebih Kendaraan Kena Tilang selama Operasi Zebra di DIY

Penindakan pelanggar aturan berlalu lintas. Dokumentasi/Istimewa

6 Ribu Lebih Kendaraan Kena Tilang selama Operasi Zebra di DIY

Ahmad Mustaqim • 22 October 2024 08:27

Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat ada belasan ribu pelanggaran selama sepekan Operasi Zebra Progo 2024 di wilayah tersebut. Sebagian di antaranya dilakukan penilangan. 

"Penindakan pelanggar selama operasi ini tercatat total sebanyak 14.596 penindakan. Penindakan pelangar berupa tilang sebanyak 6.765 dan juga 7.831 teguran," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Nugroho Arianto pada Selasa, 22 Oktober 2024. 

Nugroho menjelaskan berdasarkan data yang telah direkap dari Ditlantas Polda DIY, angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama operasi ini sebanyak 109 kejadian. Ada 3 kasus fatalitas selama sepekan tersebut. 

"Dari 109 kejadian tersebut terdata 3 korban meninggal, 6 korban dengan luka berat, dan 154 korban luka ringan serta total kerugian material sebanyak Rp60.925.200,00," ujar Nugroho. 

Ia mengatakan catatan kasus itu menunjukkan perlunya masyarakat mematuhi aturan demi keselamatan. Adanya kasus meninggal akibat kecelakaan lalu lintas harus terus ditelan. 

Nugroho mengatakan selama operasi zebra berlangsungnya, pihaknya juga melibatkan instansi lain di lapangan. Instansi-instansi tersebut bekerja sesuai porsi masing-masing. 
 

Baca juga: Sepekan Operasi Zebra di Tangsel, Polisi Catat 256 Pelanggaran Terjadi

"Instansi tersebut meliputi Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/2 Yogyakarta, Dinas Perhubungan DIY, Satpol PP dan Jasa Raharja," terang dia. 

Dinas Perhubunhan DIY dilibatkan untuk membantu melakukan ramcek kendaraan atau pemeriksaan laik jalan. Selain itu, institusi itu juga melakukan dan penyuluhan, patroli dan strong point, dan penegakan hukum terhadap surat KIR. 

Peranan Dinas Perhubungan dibantu Satpol PP. Sementara, keberadaan Jasa Raharja di lapangan membantu dalam memberikan edukasi dan penyuluhan. 

Nugroho berharap operasi zebra dengan lintas instansi dapat menciptakan budaya berlalu lintas, tidak hanya berlaku untuk masyarakat saja namun juga bagi kalangan TNI-Polri. 

"Sehingga dapat menekan angka kecelakaan dan fatalitas serta masyarakat pengguna jalan dapat berkendara dengan aman, tertib, lancar serta nyaman," ucapnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)