Survei: 49,2% Publik Nilai Perlu Ada Oposisi Kuat

Presiden ke-8 Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. (tangkapan layar)

Survei: 49,2% Publik Nilai Perlu Ada Oposisi Kuat

Fachri Audhia Hafiez • 27 October 2024 17:56

Jakarta: Lembaga Survei Indikator mengukur perlu atau tidaknya oposisi di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sebanyak 49,2 persen menyatakan setuju.

"Kalau ditanya sikapnya secara umum sikap publik setuju atau tidak setuju koalisi versus oposisi, memang 49 persen mengatakan harus ada oposisi," kata peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam rilis surveinya, Minggu, 27 Oktober 2024.

Sementara, sebanyak 36,4 persen partai-partai di DPR sebaiknya bergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Prabowo. Lalu, sisanya sebanyak 14,4 persen belum bersikap.

"36 persen mengatakan partai-partai kita sebaiknya bergabung dengan koalisi Prabowo. Meskipun mayoritas mengatakan harus ada oposisi yang kuat tetapi tidak menjamin oposisi," ucap Burhanuddin.

Baca: 

Survei Indikator dilaksanakan pada 10-15 Oktober 2024. Responden dari penelitian ini mencapai 1.200 orang di seluruh Indonesia yang diwawancara lewat tatap muka oleh pewawancara terlatih.

Jajak pendapat itu menggunakan metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan atau margin of error dari survei tersebut kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)