Amerika Serikat. Foto: Unsplash.
Washington: Catatan terbaru Carson Group melaporkan resesi ekonomi di Negeri Paman Sam tampak semakin tidak mungkin terjadi di 2024. Indikator khusus yang dikembangkan oleh ahli strategi investasi di Carson Group menunjukkan aktivitas ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan global tumbuh seiring dengan tren jangka panjangnya.
Hal ini sangat kontras dengan Indeks Ekonomi Utama yang diterbitkan oleh Conference Boards, yang telah menurun selama 20 bulan berturut-turut dan telah secara keliru menyatakan resesi akan segera terjadi selama lebih dari satu tahun.
Meskipun Indeks Ekonomi Utama terdiri dari 10 komponen yang sebagian besar berfokus pada perekonomian barang, indeks Carson Group memiliki lebih dari 20 komponen dan sangat berfokus pada sektor-sektor yang terkait dengan konsumen.
"Saat ini, situasinya terlihat lebih baik dibandingkan tahun lalu," kata Ahli Strategi Makro Global Carson Group, Sonu Varghese, dilansir
Business Insiders, Selasa, 16 Januari 2024.
Hal ini karena rata-rata kinerja konsumen AS baik-baik saja. Pendapatan riil meningkat, tingkat pengangguran berada pada titik terendah dalam beberapa dekade, dan neraca konsumen berada pada posisi terkuat yang pernah ada.
"Singkatnya, konsumen telah mendorong pemulihan dan menopang perekonomian sepanjang tahun lalu. Hal ini terjadi di tengah tantangan besar, yang sebagian besar disebabkan oleh kebijakan Federal Reserve yang sangat agresif yang berdampak buruk pada kondisi keuangan dan biaya pinjaman, perumahan, dan investasi bisnis. dan manufaktur," kata Varghese.
Inflasi AS diramal turun tajam
Dia mengatakan, prospek konsumen AS bisa menjadi lebih baik jika suku bunga dan inflasi turun. Hal ini semakin diharapkan oleh para ekonom dan investor.
Meskipun inflasi konsumen meningkat lebih dari perkiraan Desember dan tetap di atas target The Fed sebesar dua persen, inflasi tersebut telah turun tajam sejak 2022. Data terbaru mengenai inflasi grosir juga menunjukkan inflasi tersebut terkendali pada bulan lalu.
"Kabar baiknya adalah dengan menurunnya inflasi, kita melihat The Fed akan memangkas suku bunga pada 2024. Dengan pasar yang mengharapkan perubahan tersebut lebih cepat, kita sudah melihat hambatan-hambatan sebelumnya yang memudar, dan hal ini merupakan masalah besar bagi perekonomian," kata Varghese.
Penurunan suku bunga akan merevitalisasi pasar perumahan, sementara pelonggaran kondisi keuangan akan menjadi keuntungan bagi dunia usaha. Hal ini karena aktivitas manufaktur tampaknya telah mencapai titik terendah pada 2023. Semua ini menunjukkan kepada Varghese resesi ekonomi semakin kecil kemungkinannya terjadi pada tahun ini. Hal ini seharusnya menjadi pertanda baik bagi pasar saham.