Jakarta: Divisi Humas (Divhumas) Polri merayakan hari jadi ke-73 hari ini, 30 Oktober 2024. Dalam puncak perayaan ini, Divhumas Polri melakukan acara Sarasehan dengan mengundang mantan-mantan Kepala Divhumas Polri hingga pemimpin redaksi (Pemred) media massa.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan satuan kerja (satker) yang ia pimpin, mendapat pengesahan dua peraturan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Aturan itu sebagai kado ulang tahun telah 73 tahun mengabdi untuk negeri. Yakni, peraturan mengenai manajemen risiko dan pengendalian mutu.
"Alhamdulillahirabbilalamin, di momen hari yang spesial ini, Bapak Kapolri juga telah mengesahkan dua peraturan Kepala Divisi Hubungan masyarakat6 Polri tentang manajemen risiko dan pengendalian mutu yang nanti akan bersama-sama kita launching," kata Sandi dalam di gedung The Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu, 30 Oktober 2024.
Sandi menjelaskan melalui dua peraturan ini, Jenderal Listyo berharap Divhumas dapat mengidentifikasi, mengendalikan, dan memitigasi risiko dalam melaksanakan tugas dan fungsi. Selain itu, kata Sandi, Kapolri juga berharap Divhumas dapat menghasilkan produk kehumasan yang bermutu.
"Harapan bapak Kapolri kedua, Perkadivhumas Polri ini dapat mengidentifikasi, mengendalikan dan memitigasi risiko, terhadap pelaksanaan tugas, dan untuk memastikan proses pelaksanaan tugas kehumasan dilaksanakan dengan sangat baik, serta menghasilkan produk akhir kehumasan polri yang mempunyai standar mutu," jelas jenderal polisi bintang dua ini.
Kemudian, Sandi mengatakan tugas Divhumas Polri juga dipengaruhi perkembangan teknologi. Sebabnya, kata dia, Divhumas Polri saat ini memiliki tugas sebagai public relation (PR), bukan sekadar juru bicara.
"Seiring perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, saat ini tugas humas Polri semakin berkembang, tidak hanya sebagai juru bicara saja tetapi kita dituntut untuk mampu mengemban tugas sebagai public relation polri," terang Sandi.
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya bersinergi dan berkolaborasi bersama mitra strategis untuk mengembangkan humas Polri menjadi garda terdepan Polri. Khususnya, dalam menjaga citra Polri yang presisi.
"Untuk mengawali, menyertai dan mengakhiri setiap kegiatan kepolisian," ucap Sandi.
Salah satu mantan Kadiv Humas Polri Komjen (purn) Nanan Soekarna menyampaikan rasa bangga kepada Divhumas Polri saat ini yang telah diperankan sebagai fungsi utama Mabes Polri. Dengan kebanggaan itu, dia menitipkan pesan bahwa yang terpenting adalah mengedepankan nilai-nilai dalam menyampaikan informasi kepada publik.
"Kalau values dikedepankan maka istilah saya aman dunia, aman akhirat dan kita akan bisa berkomitmen ketimbang berkonspiratif. Sehingga, apa yang disampaikan oleh humas pasti soal kebenarn bukan yang lain," ujar Kadivhumas periode 2009-2010 itu.
Di samping itu, dia mengajak media dan masyarakat untuk mendukung kegiatan Divhumas. Kemudian, mengawasi dan memberikan koreksi agar Divhumas Polri menjadi lebih baik ke depan.
"Ajakan kepada kita sekalian baik itu senior, baik itu warga masyarakat, baik media untuk sama-sama kita dalam konteks kebenaran dan berkomitmen," tuturnya.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menambahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menegaskan Divhumas Polri harus terdepan memberikan layanan-layanan informasi kepada masyarakat. Sehingga, informasi-informasi yang disampaikan menjadi bagian daripada sosialisasi, edukatif, informatif, dan tentunya membuat masyarakat lebih baik.
Terlebih, kata Truno, saat ini Indonesia tengah menjalankan Pilkada serentak. Divhumas Polri menjadi garda terdepan dalam upaya cooling system atau menenangkan situasi agar pesta demokrasi berjalan lancar, tertib, dan aman.
"Di mana situasi saat ini kami berkolaborasi dengan media, juga berkolaborasi untuk menjaga situasi keamanan yang kondusif. Tadi juga kita undang seluruhnya dari pimpinan redaksi media, baik media mainstream, media online, cetak, semuanya hadir pada hari ini. Sehingga, semuanya adalah kontribusinya bagi bangsa dan negara, dan terutama adalah masyarakat," pungkasnya.
Streaming