Pesan Jaksa Agung untuk JAM-Was Baru

Jakarta: Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin melantik Rudi Margono sebagai Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM-Was), di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2024. Rudi menggantikan Ali Mukartono yang memasuki masa pensiun. 

Dalam amanat pelantikan, Burhanuddin menyampaikan amanat kepada Rudi. Yakni, tindak tegas pelanggaran disiplin jaksa.

"Jaksa Agung menegaskan bahwa pelanggaran disiplin harus ditindak tegas dan bidang pengawasan harus memberi saran untuk perbaikan serta motivasi bagi seluruh pegawai kejaskaan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar saat dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 18 Desember 2024.

Burhanuddin juga menegaskan pentingnya pengawasan internal di tubuh kejaksaan. Ia mengatakan, pengawasan internal merupakan jaminan mutu dalam pelaksanaan tugas para aparatur kejaksaan. 

Pengawasan oleh JAM-Was mencakup penegakan kode etik, disiplin, evaluasi sikap, perilaku, dan pernyataan guna menjaga muruah institusi. 
 

Baca juga:  Rudi Margono Diangkat jadi Jamwas Kejagung

Sebelum ditunjuk sebagai JAM-Was, Rudi menjabat Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan. Posisi yang ditinggalkan Rudi itu kini diisi oleh Leonard Eben Ezer Simanjuntak yang sempat menjadi Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung. Pelantikan Leonard dilakukan bersamaan dengan Rudi.

Kepada Leonard, Burhanuddin mengingatkan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan merupakan kawah candradimuka institusi. Sebab, bertanggung jawab membentuk pegawai kejaksaan yang profesional, tangguh, dan berintegritas.

"Jaksa Agung berharap badan ini terus menghasilkan aparatur yang siap menghadapi tantangan hukum secara profesional, bersih, dan akuntabel," jelas Harli.

Burhanuddin menegaskan, pelantikan Rudi dan Leonard merupakan bagian dai upaya strategis untuk menjaga dinamika, regenerasi, dan kualitas institusi kejaksaan. Keduanya dinilai sebagai individu berintegritas tinggi dengan pengalaman dan kompetensi yang mendukung visi dan misi kejaksaan.

"Tentunya, para pejabat yang saya lantik adalah insan terbaik Adhyaksa yang telah melalui proses kajian mendalam, pertimbangan matang, serta penilaian yang objektif," ujar Burhanuddin.