Tak Kuat ke Zona Hijau, IHSG Melemah ke Level 7.146

Ilustrasi. Foto: MI

Tak Kuat ke Zona Hijau, IHSG Melemah ke Level 7.146

Annisa ayu artanti • 30 January 2024 09:50

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada perdagangan Selasa pagi. IHSG dibuka di level 7.157,17.
 
Mengacu data RTI, Selasa, 30 Januari 2024, pada pukul 09.05 WIB setelah mencoba berbalik arah ke zona hijau, IHSG kembali melemah 10,74 poin atau 0,15 persen sehingga menyentuh level 7.146,43.
 
Pada awal perdagangan ini terpantau IHSG sempat menyentuh zona hijau yaitu di 7.160,46 dan kembali jatuh ke level terendah 7.140,6.
 
Sebanyak 969,93 juta saham telah diperdagangkan hari ini dengan nilai Rp402,21 miliar.
 
Masih berdasarkan data yang sama, sebanyak 174 saham emiten terpantau menguat pagi ini. Lalu sebanyak 155 saham lainnya melemah dan 224 saham masih stagnan.
 
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG diproeksikan akan kembali menguat pada perdagangan hari ini.
 
"Level resistance 7.180-7.225 dan support 7.100-7,135,” kata Fanny.
 

Baca juga: 

Satu Obligasi Berkelanjutan Tercatat di BEI Minggu Lalu

Wall Street menguat

Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup lebih tinggi pada awal perdagangan pekan ini jelang keputusan The Fed AS dan musim rilisnya laporan keuangan kuartal keempat saham-saham di bursa AS.
 
Dow Jones menguat 0,59 persen, begitu juga S&P 500 naik 0,76 persen, dan Nasdaq melesat 1,12 persen.
 
Sejumlah laporan keuangan saham akan menjadi sorotan investor setelah perkiraan mengecewakan dari Intel dan Tesla pada pekan lalu memperluas kekhawatiran tentang penilaian berlebihan terhadap saham-saham momentum yang telah memimpin reli pasar sejak akhir tahun lalu.
 
Microsoft melalui kemitraannya dengan Open AI menggelitik minat pasar seputar kecerdasan buatan pada 2023, diperkirakan akan melaporkan lonjakan pendapatan kuartalan sebesar 15,8 persen pada Selasa waktu setempat.
 
Pada pekan ini juga akan rilis laporan keuangan dari perusahaan teknologi mega cap adalah Alphabet, Apple, Meta Platforms, Amazon.com, Exxon Mobil, Chevron, Qualcomm, Merck, Pfizer dan Boeing. 
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)