UEA Kebut Inovasi Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan. Foto: Unsplash.

UEA Kebut Inovasi Kecerdasan Buatan

Arif Wicaksono • 14 May 2024 15:01

New York: Sebuah lembaga penelitian Pemerintah di Uni Emirat Arab merilis model kecerdasan buatan GenAI open source baru, yang dapat menyaingi model GenAI dari perusahaan teknologi besar.
 

baca juga:

IMF Khawatir Kecerdasan Buatan Hantam Pasar Tenaga Kerja

Melansir Business Times, Selasa, 14 Mei 2024, Institut Inovasi Teknologi (TII) Abu Dhabi mengatakan pihaknya merilis seri Falcon 2: Falcon 2 11B, model berbasis teks, dan Falcon 2 11B VLM, model visi-ke-bahasa yang dapat menghasilkan deskripsi teks dari gambar yang diunggah. TII adalah pusat penelitian di Dewan Penelitian Teknologi Lanjutan Abu Dhabi.

UEA, eksportir minyak utama dan kekuatan berpengaruh di Timur Tengah, melakukan investasi besar dalam kecerdasan buatan (AI). Namun pertaruhan itu juga mendapat sorotan dari para pejabat AS yang tahun lalu mengeluarkan ultimatum: teknologi Amerika atau Tiongkok.

Perusahaan AI Emirat, G42, menarik perangkat keras Tiongkok dan mendivestasi saham di perusahaan-perusahaan Tiongkok sebelum mendapatkan investasi sebesar USD1,5 miliar dari Microsoft yang dikoordinasikan dengan Washington.

Bersaing dengan chat GPT

Sekretaris Jenderal Dewan Riset Teknologi Lanjutan Faisal Al Bannai, yang juga merupakan penasihat presiden bidang penelitian strategis dan teknologi maju, mengatakan UEA telah menunjukkan mereka dapat menjadi pemain utama dalam kecerdasan buatan.

Seri Falcon 2 hadir saat perusahaan dan negara berlomba untuk mengembangkan model bahasa besar mereka setelah rilis ChatGPT oleh OpenAI pada 2022.

Meskipun beberapa perusahaan memilih untuk mempertahankan kode AI mereka, perusahaan lain, seperti Falcon dari Uni Emirat Arab dan Llama dari Meta, telah membuat kode mereka tersedia untuk umum agar dapat digunakan oleh siapa saja. Al Bannai mengaku optimis dengan kinerja Falcon 2 dan mereka sedang mengerjakan Falcon 3.

"Kami sangat bangga kami masih bisa melampaui bobot kami, benar-benar bersaing dengan pemain terbaik secara global," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)