Jusuf Kalla. Foto: MI/Lina Herlina
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) membantah dirinya tidak setuju pembangunan tol yang masif pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia hanya meminta Presiden Jokowi melakukan keseimbangan terhadap pembangunan jalan non tol.
"Saya dibilang nggak setuju jalan tol, nggak benar, saya bilang kan kita punya tol lebih banyak tetapi seimbangkan dengan jalan biasa. Jangan tol dibangun, jalan biasa terlupakan," ujar JK usai menghadiri acara peletakan batu pertama Universitas Paramadina, di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa, 23 Mei 2023.
JK menjelaskan pemerintah seharusnya dapat memiliki perhatian yang sama terhadap jalan non tol. Terutama dalam melakukan perbaikan terhadap jalan yang berlobang.
"Bahwa disamping jalan tol berjalan terus, tapi ada anggaran pelihara jalan yang rusak. Baik yang bisa bayar, baik yang untuk masyarakat semua bisa jalan," tuturnya.
Presiden Jokowi, kata JK, sudah menyaksikan secara langsung banyak jalan non tol yang rusak. Sehingga, ia menegaskan, pemerintah jangan hanya fokus pada pembangunan jalan tol. Terlebih beberapa jalan bebas hambatan itu dibangun oleh swasta.
"Jadi semestinya pemerintah tetap fokus ke jalan-jalan non berbayar tol. Kenapa rusak begitu besar menurut Badan Pusat Statistik (BPS)," katanya.