Hasil Tes Urine Balita Dicekoki Sabu Negatif

Balita berusia 3 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), positif narkoba usai diberi minum oleh tetangganya.

Hasil Tes Urine Balita Dicekoki Sabu Negatif

Siti Yona Hukmana • 13 June 2023 11:22

Jakarta: Polisi melakukan tes urine terhadap balita berinisial N, 3 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur yang dicekoki sabu. Hasil tes menunjukkan balita itu negatif sabu.

Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli mengatakan meski negatif pihaknya tetap memaksimalkan proses pemulihan N. Rencananya balita itu akan menjalani masa rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur. Kondisi N juga dipastikan telah membaik.

"Kondisinya alhamdulillah sudah membaik, tapi untuk memaksimalkan recovery akan dilakukan pemantauan langsung di Balai Rehab. Karena di sana ada dokter dan tenaga ahli yang berkompeten untuk pemulihan kondisinya," kata Ary saat dikonfirmasi, Selasa, 13 Juni 2023.

Ary tidak menyebut berapa lama N menjalani masa rehabilitasi di BNNP Kalimantan Timur. Namun, dia mengatakan proses rehabilitasi dilakukan hingga kondisi korban benar-benar pulih.

"Sampai benar-benar pulih," katanya.

Minum Air Bekas Bong Sabu

Polisi telah menetapkan ST, 51 sebagai tersangka dalam kasus ini. Dia memberi air dari botol bekas bong sabu kepada balita N. Tersangka dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

"Ancaman pidana minimal 5 tahun dan maksimal 10 tahun," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo, Senin, 12 Juni 2023.

Kasus balita N di Samarinda, Kalimantan Timur positif sabu ini terungkap setelah orang tua korban curiga dengan tingkah laku anaknya yang sulit tidur dan mendadak hiperaktif. Korban juga tidak mau makan. Yusuf menyebut tingkah laku korban berubah usai mengonsumsi air minum dari botol bekas bong sabu milik ST pada Selasa, 7 Juni 2023.

"Yang bersangkutan (ST) tidak mengira kalau kemasan air botol yang bekas dipakai bong airnya masih memiliki efek narkoba," ungkap Yusuf.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)