Pejalan kaki menyeberang jalan di depan Gedung Bank Korea, di Seoul. FOTO: JUNG TEON-JE/AFP
Angga Bratadharma • 14 July 2023 14:58
Seoul: Bank of Korea (BOK) mengklarifikasi Gubernur BOK Rhee Chang-yong bermaksud untuk menyatakan tidak akan ada penurunan suku bunga utama di tahun ini. Komentar dari bank sentral itu muncul setelah media lokal mengutip Rhee Chang-yong yang mengatakan "jangan mengharapkan penurunan suku bunga hingga akhir tahun".
Mengutip The Business Times, Jumat, 14 Juli 2023, dalam pesan teks yang dikirim kepada wartawan, bank sentral juga mengutip Rhee yang mengatakan pada sebuah forum 'jangan berharap terlalu banyak penurunan suku bunga karena akan sulit membicarakannya untuk beberapa waktu'.
"Pembuat kebijakan akan melihat kondisi ini sampai akhir tahun, saat kami menyesuaikan suku bunga, dan dari perspektif makro," kata Rhee, seperti dikutip bank sentral.
Di sisi lain, pejabat Federal Reserve terlihat bersiap untuk melanjutkan kenaikan suku bunga acuan di bulan ini setelah data menunjukkan inflasi turun tajam pada Juni meski tak ditampik tetap di atas target bank sentral. Bank sentral tetap berkomitmen terus menurunkan tingkat inflasi guna memacu perekonomian.
Apa yang disebut ukuran inti dari indeks harga konsumen –yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak– naik 4,8 persen dari tahun sebelumnya, data menunjukkan. Itu adalah kenaikan terkecil sejak akhir 2021 dan dapat memberi ruang bagi Fed untuk menghentikan kenaikan suku bunga setelah pertemuan Juli jika tren berlanjut, kata para ekonom.
Tetapi Presiden Richmond Fed Thomas Barkin mengatakan pertumbuhan harga konsumen AS masih terlalu cepat meski melambat pada Juni. Dirinya menegaskan kembali komitmen bank sentral untuk memulihkan inflasi ke target dua persennya.
"Inflasi terlalu tinggi. Jika Anda mundur terlalu cepat, inflasi akan kembali kuat, yang kemudian mengharuskan The Fed melakukan (kenaikan suku bunga) lebih banyak lagi," pungkasnya.