Ilustrasi kurs dolar AS. Foto: dok AP.
Husen Miftahudin • 17 August 2023 08:02
New York: Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena risalah terbaru menunjukkan sebagian besar pejabat Federal Reserve masih menganggap inflasi tinggi sebagai ancaman yang berkelanjutan sehingga memerlukan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Mengutip Xinhua, Kamis, 17 Agustus 2023, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,22 persen menjadi 103,4350 pada penutupan perdagangan.
The Fed pada Rabu, 16 Agustus 2023, merilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang diadakan pada 25-26 Juli. Pembuat kebijakan Fed mengatakan meskipun ada tanda-tanda kemajuan inflasi, namun hal tersebut tetap masih jauh di atas target 2,0 persen.
Mereka mengatakan perlunya melihat lebih banyak data untuk meyakinkan tekanan inflasi mereda, dan berada di jalur yang tepat untuk kembali ke target yang ditetapkan.
Sementara itu, data bulanan yang diterbitkan Biro Sensus AS melaporkan pembangunan perumahan naik 3,9 persen pada Juli secara bulanan, menyusul penurunan 11,7 persen yang tercatat pada Juni, lebih baik dari ekspektasi pasar.
Baca juga: Dolar AS Kembali Menguat