KTT ASEAN 2023 di Indonesia. Dok Kemenlu
Indriyani Astuti • 6 September 2023 14:31
Jakarta: ASEAN dan Jepang telah sepakat memperkuat kerja sama. Perdana Menteri Kishida Fumio mengumumkan inisiatif Konektivitas Komperehensif Jepang-ASEAN untuk enam bidang.
"Hari ini, saya mengumumkan Inisiatif Konektivitas Komprehensif Jepang-ASEAN, dan menyatakan bahwa Jepang akan mendorong kerja sama untuk memperkuat konektivitas di enam bidang," terang Fumio dalam pertemuan KTT ke-26 ASEAN-Jepang di Jakarta, Rabu, 6 September 2023.
Sebanyak enam bidang itu meliputi infrastruktur transportasi, konektivitas digital, kerja sama maritim, ketahanan rantai pasok, konektivitas listrik, konektivitas manusia serta ilmu pengetahuan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan ASEAN dan Jepang telah sepakat membentuk Kemitraan Komprehensif Strategis. Kerja sama ini disebut bukan sekadar seremonial dan basa-basi.
"Tapi justru berbentuk kerja sama konkret yang saling menguntungkan," ujar Jokowi saat menyampaikan pidato pembukaan.
Jokowi menjelaskan Jepang merupakan salah satu mitra paling aktif ASEAN yang telah menjadi pendukung utama ASEAN Outlook on the Indo-Pasific (AOIP). Saat ini, terang Jokowi, ASEAN membutuhkan investasi infrastruktur senilai 184 miliar dolar Amerika Serikat (AS) per tahun.
ASEAN berharap Jepang dapat terus meningkatkan kontribusinya pada ASEAN Infrastructure Fund dan ASEAN Catalytic Green Finance Facility untuk mendukung konektivitas dan Infrastruktur hijau.
"Yang Mulia, secara geografis, Jepang dan ASEAN adalah bagian dari Asia. Di sinilah rumah kita, di sinilah tempat kita tumbuh dan bernaung. Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kawasan kita sebagai kawasan damai, stabil, dan sejahtera," terang Jokowi.