Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Dok. Medcom.id
Achmad Zulfikar Fazli • 25 November 2025 17:18
Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan butuh upaya bersama untuk memastikan partisipasi perempuan lebih bermakna dalam kehidupan bernegara. Hal ini disampaikan Rerie, sapaan akrab Lestari, dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di hadapan para pengurus dan anggota Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) di Gedung Nusantara IV, Kompleks Perlemen, Senayan, Jakarta.
"Dinamika dalam mewujudkan sistem yang tepat dalam kehidupan bernegara kita masih diwarnai munculnya fragmentasi politik dan ketimpangan representasi gender yang hingga hari ini belum bisa kita atasi," kata Rerie, Jakarta, , Selasa, 25 November 2025.
Para pengurus KPPI antara lain Kanti W Janis, Rahayu Saraswati, Saniatul Lativa, Irma Suryani Chaniago, Hindun Anisah, dan para tokoh perempuan dari sejumlah partai politik hadir dalam acara ini.
Menurut Rerie, sistem demokrasi Indonesia sedang kelelahan dan mencari nafas baru agar mampu berjalan sesuai amanat konstitusi. Sejatinya, tegas Rerie, UUD 1945 sudah memberi fondasi yang tegas bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan setiap warga negara memiliki hak yang sama.
Sehingga, tegas Rerie, negara berkewajiban menghadirkan kesetaraan dan keadilan gender bagi rakyatnya. Tantangan yang dihadapi saat ini, jelas anggota Komisi X DPR RI itu, adalah bagaimana negara bisa hadir dan memastikan amanat konstitusi itu bisa diwujudkan.
Baca Juga:
KPPI Gelar Rakornas, Dorong Proporsi 30% Legislator Perempuan |