Tertinggi Sepanjang Sejarah, Mentan Sebut Stok Beras Capai 3,39 Juta Ton

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman. Foto: Dok. BPMI Sekretariat Presiden

Tertinggi Sepanjang Sejarah, Mentan Sebut Stok Beras Capai 3,39 Juta Ton

Achmad Zulfikar Fazli • 29 December 2025 21:36

Jakarta: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan stok beras nasional saat ini mencapai 3,39 juta ton. Posisi tersebut tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.

“Ini stok kita per detik ini tadi rapat 3,39 juta ton,” kata Amran seusai rapat koordinasi terbatas penetapan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) 2026 di Jakarta, dilansir dari Antara, Senin, 29 Desember 2025.

Dia menegaskan ketersediaan stok beras nasional berada dalam kondisi yang sangat aman untuk menghadapi berbagai kebutuhan, termasuk stabilisasi harga dan penyaluran bantuan pangan.

“Ini tertinggi selama merdeka,” ujar dia.

Amran mengatakan pemerintah terus mengawal produksi dan distribusi pangan, termasuk di wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, dengan memastikan pemulihan lahan pertanian berjalan.

Dia mengatakan total sawah yang rusak akibat bencana sekitar 11.000 hektare. Menurut dia, angka itu relatif kecil dibanding luas baku sawah nasional sekitar 7 juta hektare.

Terkait komoditas gula, Amran menyampaikan optimisme pemerintahmencapai swasembada gula putih pada 2026 seiring peningkatan produksi tebu nasional.

“Kalau produksi tebu meningkat, berarti gulanya meningkat,” tutur dia.
 

Baca Juga: 

Mentan: Indonesia Resmi Swasembada Pangan 31 Desember 2025


Dia menjelaskan pemerintah menyiapkan program pembongkaran tanaman ratun secara bertahap pada periode 2025–2027 dengan target luasan sekitar 300.000 hektare. Hal ini guna meningkatkan produktivitas tebu dan pasokan bahan baku pabrik gula.

Amran menambahkan langkah tersebut diarahkan untuk memperkuat pasokan bahan baku pabrik gula dan menekan kebutuhan impor gula kristal putih untuk menutup kekurangan pasokan domestik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Achmad Zulfikar Fazli)