Pistol Cetak 3D Diperdebatkan dalam Sidang Pembunuhan CEO UnitedHealthcare

Luigi Mangione didakwa pasal pembunuhan dan terorisme atas pembunuhan CEO UnitedHealtcare Brian Thompson. (Anadolu Agency)

Pistol Cetak 3D Diperdebatkan dalam Sidang Pembunuhan CEO UnitedHealthcare

Muhammad Reyhansyah • 2 December 2025 14:49

Manhattan: Seorang petugas penjara bersaksi bahwa Luigi Mangione mengaku memiliki pistol cetak 3D di dalam tas ranselnya setelah ditangkap atas dugaan penembakan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, di kawasan Midtown Manhattan, New York, Amerika Serikat.

Kesaksian tersebut disampaikan dalam sidang pada Senin, 1 Desember 2025 untuk menentukan apakah pernyataan Mangione dan barang bukti lain dapat digunakan dalam persidangan pembunuhan.

Mangione, 27 tahun, ditangkap pada Desember 2024 dan didakwa melakukan penembakan fatal terhadap Thompson di trotoar New York. Ia menjadi tokoh simbolik bagi sebagian kritikus tingginya biaya layanan kesehatan di AS, sementara para pejabat publik mengecam keras aksi pembunuhan tersebut. Mangione mengajukan pembelaan tidak bersalah dan dijadwalkan menghadapi persidangan tahun depan.

Mengutip dari AsiaOne, Selasa, 2 Desember 2025, seorang petugas penjara menyatakan Mangione secara sukarela memberi tahu bahwa ia membawa pistol cetak 3D, yang menurut polisi ditemukan bersama peredam dan buku catatan yang diduga mencatat rencana penembakan. Kuasa hukum Mangione, Marc Agnifilo, meragukan kesaksian tersebut dan menuduh petugas mungkin menanyai kliennya tanpa memberi tahu hak hukumnya.

“Jadi Anda tidak bertanya apa pun, tidak berbicara sama sekali… lalu tiba-tiba dia berkata, ‘Saya punya pistol cetak 3D’?” tanya Agnifilo di ruang sidang. Petugas menyangkal adanya interogasi dan menyebut tidak punya kepentingan terhadap hasil kasus.

Jaksa menolak klaim bahwa Mangione digeledah dan diinterogasi secara ilegal. Rekaman CCTV yang ditampilkan di persidangan menunjukkan polisi berbicara dengan Mangione di dalam restoran McDonald’s selama lebih dari 30 menit sebelum penangkapan, tanpa audio, dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Jaksa dari Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan menolak permintaan pembela untuk mengesampingkan bukti. Sidang akan berlanjut pada Selasa di bawah pimpinan Hakim Gregory Carro.

Mangione juga menghadapi dakwaan federal terpisah terkait senjata dan pengenaan hukuman mati, di mana ia juga mengajukan pembelaan tidak bersalah. Dalam kasus negara bagian, ia terancam hukuman penjara seumur hidup jika terbukti melakukan pembunuhan tingkat dua.

Pada September lalu, Carro membatalkan dua dakwaan terorisme karena kurangnya bukti bahwa Mangione bermaksud mengintimidasi pekerja asuransi kesehatan atau memengaruhi kebijakan pemerintah.

Beberapa pendukung Mangione muncul di luar gedung pengadilan, termasuk seseorang berkostum karakter penjahat di gim Super Mario Bros. serta membawa poster bertuliskan, “Ketika pasien meninggal, keuntungan meningkat.” Seorang perempuan lainnya mengenakan selempang bertuliskan “Free Luigi.”

Mangione tetap ditahan di fasilitas federal Brooklyn. Tanggal persidangan resmi dalam kedua kasus belum ditetapkan.

Baca juga:  Sosok Luigi Mangione, Tersangka Pembunuhan CEO Brian Thompson

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Willy Haryono)