WNI Disiksa di Kuala Lumpur, KBRI Langsung Bertindak

Ilustrasi: Medcom.id

WNI Disiksa di Kuala Lumpur, KBRI Langsung Bertindak

Fajar Nugraha • 16 October 2025 05:12

Jakarta: KBRI Kuala Lumpur, Malaysia menerima pengaduan terkait adanya WNI korban penyiksaan pada 12 Oktober 2025 malam hari. Atas aduan dimaksud, Tim Pelindungan KBRI KL mengunjungi WNI di rumah sakit pada 13 Oktober pukul 10.00 waktu setempat.

“Dari komunikasi, diperoleh beberapa informasi bahwa yang bersangkutan, berinisial DAK, mengalami penyiksaan oleh sesama WNI dengan alasan pribadi pada 7 Oktober 2025. Atas bantuan warga setempat, ybs kemudian dibawa ke RS Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan,” sebut Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, Rabu 15 Oktober 2025.

“Saat ini DAK dapat berkomunikasi dengan baik dan dapat berjalan tanpa alat bantu kursi roda,” ujar Judha.

Menindaklanjuti hal tersebut, KBRI KL melakukan beberapa langkah seperti berkoordinasi dengan Polisi di Raja Malaysia (PDRM) terkait tindak lanjut laporan kasus dimaksud.

KBRI juga melakukan koordinasi dengan rumah sakit terkait perawatan terhadap WNI. Termasuk juga mempersiapkan dokumen yang diperlukan terkait proses investigasi atas kejadian dimaksud.

“KBRI juga akan menyediakan pengacara sekiranya terdapat permintaan dari korban terkait pendampingan hukum,” ungkap Judha.

Melalui koordinasi dengan PDRM, diperoleh informasi bahwa pelaku sejumlah enam orang telah ditangkap dan dilakukan penahanan untuk keperluan investigasi.

Enam pelaku terdiri dari tiga WNI dan tiga pemegang identitas warga Malaysia. Dari investigasi awal, diperoleh indikasi pelaku utama adalah WNI.

“KBRI akan terus memantau proses kasus dimaksud, termasuk pendampingan hukum bagi korban. Kemlu selalu mengimbau WNI di luar negeri untuk menjaga perilaku dan menghindari tindakan yang melanggar hukum setempat,” pungkas Judha.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)