Perusahaan Kripto RI Buka Peluang Kolaborasi dengan Hong Kong

Jakarta: PT Pintu Kemana Saja (Pintu) menerima kunjungan delegasi Indonesia Chamber of Commerce in Hong Kong (INACHAMHK). Kunjungan ini membahas perkembangan industri kripto dan potensi kolaborasi antara Hong Kong dan Indonesia.

SVP Strategy & Business Pintu Andy Putra menyambut baik kehadiran delegasi INACHAMHK. Ia mengatakan, Hong Kong merupakan salah satu mitra kunci bagi Indonesia hampir di segala bidang baik itu financial technology (Fintech) dan industri lainnya.

“Pertemuan kali ini menjadi sesi awal yang baik bagi kami di Pintu untuk bersama-sama berbagi pengetahuan, berjejaring, dan membuka peluang kolaborasi yang menarik untuk bisa dikembangkan lebih lanjut,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Oktober 2025.

Sementara VP of INACHAMHK Brian Chan mengapresiasi Pintu telah menerima kunjungan ini. Menurutnya kunjungan ke Pintu merupakan bagian dari upaya mereka untuk lebih memahami ekosistem aset digital dan fintech Indonesia yang berkembang pesat.

“Kami ingin belajar langsung dari para pemimpin industri seperti Pintu tentang perkembangan lanskap regulasi, adopsi pasar, dan tren inovasi yang membentuk industri kripto dan blockchain di Indonesia,” ujar dia.
 

Baca Juga :

 

Tarif Trump ke Tiongkok Bikin Harga Bitcoin Merosot 2,3%

 

(Ilustrasi. Foto: Dok istimewa)

Eksplorasi pelaku pasar Indonesia

Brian mengungkapkan, Pintu adalah salah satu perusahaan kripto di Indonesia, yang dikenal karena fondasi kepatuhannya yang kuat dan fokus pada edukasi pengguna. Sedangkan, ia menyebut, Hong Kong terus memposisikan diri sebagai pusat aset virtual global.

“Kami mengunjungi Pintu untuk mengeksplorasi bagaimana para pelaku pasar Indonesia membangun kredibilitas dan skalabilitas di sektor yang sedang berkembang ini. Kami yakin Pintu dapat menginspirasi kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara kedua pasar,” katanya.

INACHAMHK dibentuk pada 2017, hasil kerja sama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong dan komunitas bisnis Indonesia-Hong Kong sebagai jembatan antara komunitas bisnis kedua negara dengan fokus utama untuk memfasilitasi perdagangan, investasi, dan kolaborasi lintas batas.

Dari sisi industri kripto, Hong Kong juga telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Sebagaimana laporan Chainalysis pada 2024, Hong Kong memimpin adopsi kripto di Asia Timur, mencatat pertumbuhan volume transaksi yang mengesankan sebesar 86 persen.

“Kami yakin kunjungan ini menjadi momentum yang baik untuk bertukar ide, pengalaman, dan wawasan tentang industri kripto bagi kedua negara,” tutup Andy.