Trump Inginkan Kesepakatan untuk Akhiri Perang Rusia di Ukraina pada 8 Agustus

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. The New York Times

Trump Inginkan Kesepakatan untuk Akhiri Perang Rusia di Ukraina pada 8 Agustus

Fajar Nugraha • 1 August 2025 16:17

New York: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menegaskan bahwa ia menginginkan kesepakatan untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina pada 8 Agustus 2025. AS menyampaikannya kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Kamis.

“Baik Rusia maupun Ukraina harus merundingkan gencatan senjata dan perdamaian yang langgeng. Sudah waktunya untuk mencapai kesepakatan. Presiden Trump telah menegaskan bahwa hal ini harus dilakukan pada 8 Agustus. Amerika Serikat siap untuk menerapkan langkah-langkah tambahan guna mengamankan perdamaian,” ujar diplomat senior AS John Kelley kepada dewan yang beranggotakan 15 orang, seperti dikutip Anadolu, Jumat 1 Agustus 2025.

Trump mengatakan pada Selasa bahwa Amerika Serikat akan mulai mengenakan tarif dan langkah-langkah lain terhadap Rusia "10 hari dari hari ini" jika Moskow tidak menunjukkan kemajuan dalam mengakhiri perangnya di Ukraina.

Kyiv dan Moskow telah mengadakan tiga putaran perundingan di Istanbul tahun ini yang menghasilkan pertukaran tahanan dan jenazah, tetapi tidak ada terobosan untuk meredakan konflik yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.

"Kami bermaksud melanjutkan negosiasi di Istanbul," ujar Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy, kepada Dewan Keamanan. Ia menambahkan, "Meskipun ada pertemuan di Istanbul, di Barat, semangat perang belum padam... Kami terus mendengar suara-suara dari mereka yang menganggap diplomasi hanyalah cara untuk mengkritik dan menekan Rusia."

Wakil Duta Besar Ukraina untuk PBB, Khrystyna Hayovyshyn, mengatakan Rusia harus dihadapi dengan "persatuan, tekad, dan tindakan."

"Kami menginginkan perdamaian yang komprehensif, adil, dan abadi yang didasarkan pada prinsip-prinsip Piagam PBB dan tidak kurang dari itu. Kami tegaskan kembali - gencatan senjata yang menyeluruh, segera, dan tanpa syarat sangat penting. Ini adalah langkah pertama untuk menghentikan perang agresi Rusia terhadap Ukraina," ujarnya kepada Dewan Keamanan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)