Ketua Dewan Pembina Formas Hashim Djojohadikusumo. Foto: dok Formas.
Ade Hapsari Lestarini • 11 February 2025 22:26
Jakarta: Induk organisasi binaan Hashim Djojohadikusumo, Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas), berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya toleransi dalam keberagaman.
Dalam hal ini, Tahun Baru Imlek, menjadi salah satu komponen pendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Shio Ular Kayu pada 2025 dalam astrologi Tiongkok pun diyakini oleh sebagian orang membawa peluang baru untuk pertumbuhan dan perubahan.
"Sudah menjadi pemahaman umum Tahun Baru Imlek bukan merupakan perayaan agama tertentu, ini tahun baru Tionghoa yang menjadi salah satu komponen pendukung NKRI," ujar Ketua Umum Formas Yohanes Handoyo Budhisejati, Selasa, 11 Februari 2025.
Ketua Panitia Imlek Formas 2025 yang juga Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Ustadz Serian menambahkan, secara logika Indonesia berpotensi dapat memacu pertumbuhan ekonomi melalui peran aktif pelaku ekonomi, pengusaha, termasuk konglomerat.
"Sampai usaha koperasi juga termasuk UMKM yang dapat menggulirkan roda pertumbuhan ekonomi negeri ini secara merata," ujar Ustadz Serian.
Ketua Dewan Pembina Formas Hashim Djojohadikusumo meyakini kemiskinan akan musnah dari bumi Indonesia dalam 5-10 tahun lagi. Dirinya pun percaya diri, pemerintah mungkin saja bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi menjadi 10 persen jika melakukan beberapa hal.
"Pertama, adanya penghematan dari sisi APBN sebesar Rp1.306 triliun akan dianggarkan untuk dialokasikan pada program yang produktif. Bukan pengadaan seminar, kunker, studi banding yang tidak banyak gunanya, tapi akan diarahkan ke hal yang positif. Dari anggaran Rp71 triliun untuk makan bergizi gratis yang mulai berjalan sekarang, sudah ditambah dianggarkan menjadi Rp171 triliun, tentunya hal ini sudah diketahui oleh masyarakat. Dari Rp171 triliun sesuai penghitungan Bappenas, akan menambah pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 1,995 persen," jelas dia.
Hashim melanjutkan, dari penambahan pertumbuhan ekonomi 1,995 persen, sudah ada tambahan hampir dua persen dari 5,3 persen yang dicanangkan oleh pemerintahan sebelumnya, sehingga akan terwujud pertumbuhan ekonomi 7,2 persen.
Baca juga: Ini Deretan Tantangan yang Jadi Batu Sandungan Ekonomi dan Jasa Keuangan RI di 2025 |