Pembangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar Berbentuk Rusun

Wakil Menteri Perumahan Fahri Hamzah. Foto: Medcom/Siti Yona.

Pembangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar Berbentuk Rusun

Kautsar Widya Prabowo • 8 January 2025 17:18

Jakarta: Pemerintah Indonesia melakukan pendatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Kerajaan Qatar dalam pembangunan satu juta rumah. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah menyebut rumah tersebut akan dibangun dengan konsep rumah susun (rusun).

"Ini rusun dulu, lebih vertikal housing," ujar Fahri Hamzah di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Januari 2025.

Eks Wakil Ketua DPR itu menjelaskan, unit yang dibangun bertipe 36 dengan luas sekitar 60-72 meter. Hal itu merupakan permintaan Presiden Prabowo Subianto karena tak ingin masyarakat mendapat rumah yang sempit.

"Memang beliau lebih prefer supaya rakyat jangan kasih yang kecil, minimal (tipe) 36," jelas Fahri.
 

Baca juga: 

Proyek 1 Juta Rumah Bersama Qatar Diprioritaskan untuk Masyarakat Kalangan Bawah


Fahri menambahkan pembangunan rumah akan difokuskan di wilayah perkotaan di seluruh Indonesia. Tercatat terdapat 98 kota yang menjadi perhatian utama pemerintah.

"Orientasi pertama sehingga 98 kota di Indonesia sekaligus kita bersihkan. Pelan-pelan pinggir sungai pinggir kali yang kumuh-kumuh kita bereskan pelan-pelan," ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatangaan nota kesepahaman atau MoU antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Qatar dalam pembangunan satu juta rumah. Kegiatan tersebut digelar di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Januari 2025.

MoU itu ditandatangani oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan pihak Investor Qatar Sheikh Abdul Aziz Al Thani. Qatar menjadi investor pertama dalam mendukung program pembangunan tiga juta rumah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)