Menag Diharapkan Bawa Kabar Baik Soal Peningkatan Kualitas dan Kuota Haji

Jemaah haji ilustrasi. Foto: MI/Dwi Apriani.

Menag Diharapkan Bawa Kabar Baik Soal Peningkatan Kualitas dan Kuota Haji

Media Indonesia • 12 January 2025 23:42

Jakarta: Wakil Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Azhar Ghazali berharap kabar baik atas kunjungan Menteri Agama Nasaruddin Umar ke Arab Saudi. Khususnya, soal peningkatan kuota dan kualitas haji.

"Maka jika ada penambahan segera difinalisasi termasuk memastikan layanan jemaah haji di Tanah Suci gambarannya seperti apa," kata Azhar, Minggu, 12 Januari 2025.

Ia menyebut masyarakat Indonesia pasti berharap ada penambahan kuota haji bagi. Selain itu, pelayanan terhadap para jemaah di Tanah Susi diharapkan selalu meningkat setiap tahunnya. 

"Tapi yang paling baik adalah kuota haji yang harus dipastikan. Termasuk juga urusan dengan pihak pengusaha di sana yang akan memberikan di Armuzna," ungkapnya.

Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji 2025. Persiapan haji tahun ini diharapkan dilakukan dengan optimal dan meningkat kualitasnya.

"Harapan Presiden RI, Pak Probowo Subianto, ke depan haji selain murah juga harus lebih baik. Ini tantangan bagi kami semua," kata Nasaruddin.
 

Baca juga: Bahas Persiapan Haji 2025, Menag Bertolak ke Arab Saudi

Kuota jemaah haji Indonesia tahun ini ditetapkan 221 ribu dengan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp89.410.258 per jemaah. Komposisi biaya haji 2025 terdiri dari biaya bersumber dari nilai manfaat rata-rata per jemaah haji sebesar Rp33.978.580. Jumlah ini setara 38 persen dari rata-rata BPIH yang dialokasikan untuk pengelolaan ibadah haji di luar dan dalam negeri.

Total nilai manfaat yang digunakan untuk BPIH pada 2025 sebesar RP6,8 triliun atau turun sebesar Rp1,3 triliun dari tahun sebelumnya.

Kemudian, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibiayai langsung oleh jemaah haji sebesar Rp55.431.750 atau sebesar 62 persen. Anggaran ini dialokasikan untuk biaya penerbangan, akomodasi di Makkah dan Madinah, biaya hidup. Dengan keputusan tersebut maka Bipih 2025 turun Rp614.420 dari tahun lalu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)