Korlantas Polri Fokus Kelola Empat Klaster Jelang Ramadan 2025

Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho. Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari

Korlantas Polri Fokus Kelola Empat Klaster Jelang Ramadan 2025

Triawati Prihatsari • 16 February 2025 10:47

Solo: Korlantas Polri siap melaksanakan Operasi Ketupat 2025 menjelang Bulan Ramadan. Kesiap siagaan dilakukan untuk memastikan arus lalu lintas mudik dan arus balik pada libur Lebaran berjalan lancar.

"Korlantas Polri dengan stakeholder melaksanakan rapat koordinasi, merumuskan cara bertindak antara lain berkaitan dengan perbaikan jalan, harus segera dilakukan. Termasuk juga merumuskan manajemen lalu lintas baik itu contraflow, one way, pengalihan arus," kata Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, Sabtu, 15 Februari 2025.
 

Baca: Jasa Raharja, Korlantas, dan UGM Bahas Penguatan Perlindungan Korban Kecelakaan
 
Terkait itu Korlantas Polri telah menyiapkan manajemen lalu lintas. Pihaknya juga menyiapkan skema one way, penambahan rambu lalu lintas, serta sejumlah rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah untuk kesiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Menurutnya pemberlakuan one way lokal, penempatan anggota atau tim urai, penambahan rambu termasuk kanalisasi perlu dilakukan agar pembatasan kendaraan sumbu 3, rekomendasi WFA work from anywhere dapat berlangsung dengan aman dan lancar.

"Termasuk mungkin ada juga pemberlakuan ketentuan kendaraan ganjil genap. Kebijakan ini nanti akan kita lakukan kolaborasi dan rakor sehingga kita bisa menyiapkan Operasi Ketupat dengan komprehensif dan baik," jelasnya.

Di sisi lain, menghadapi Ramadan 2025, pihaknya telah membagi empat klaster yang akan dikelola. Yaitu jalan tol, jalan arteri, jalur angkutan mudik, dan jtempat wisata.

"Kesiapan Korlantas Polri, stakeholder, dan jajaran berkaitan dengan operasi ketupat, menjadikan empat klaster yang harus kita kelola. Pertama jalur tol, kedua jalur arteri atau jalur nasional dan sebagainya, pelabuhan penyeberangan termasuk bandara dan stasiun, lokasi keramaian tempat-tempat wisata dan sebagainya. Itu empat klaster yang harus kita kelola," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)