720 Calon Jemaah Haji Kabupaten Malang Belum Lunasi Bipih

Malang: Ratusan calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, tercatat belum melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2025. Catatan itu berdasarkan data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang per kemarin, Rabu 5 Maret 2025.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Abdul Salam, mengatakan, total ada 1.830 CJH yang masuk dalam kuota haji reguler tahun ini. Ribuan CJH yang terdaftar dalam kuota haji itu berhak melunasi Bipih.

"Untuk calon jemaah haji Kabupaten Malang, kuota jemaah haji berhak lunas tahun 2025 sebanyak 1.830 orang. Untuk lansia ada 138 orang," katanya saat dikonfirmasi, Kamis 6 Maret 2025.

Salam, sapaan akrabnya, menerangkan, jadwal pelunasan Bipih bagi CJH reguler dibagi menjadi dua tahap. Jadwal pelunasan tahap pertama dibuka mulai 24 Februari hingga 24 Maret 2025.
 

Baca: 26 Persen Calon Jemaah Haji di Yogyakarta Belum Lunasi BPIH

"Tahap satu dimulai tanggal 24 Februari sampai dengan 24 Maret 2025. Untuk tahap dua dibuka pada 24 Maret sampai dengan 17 April 2025," bebernya.

Besaran Bipih CJH reguler tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi bervariasi, tergantung pada embarkasi di masing-masing wilayah. Bipih untuk wilayah Kabupaten Malang masuk pada Embarkasi Surabaya yaitu sebesar Rp60.955.751.

Besaran itu berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi yang Bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji dan Nilai Manfaat. Peraturan ini ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 12 Februari 2025.

Salam menerangkan, hingga saat ini, masih ada 720 CJH yang belum melakukan pelunasan Bipih pada tahap satu. Ia pun berharap, ratusan CJH itu dapat melunasi Bipih di tahap dua.

"Sementara sampai tanggal 5 Maret 2025, pada tahap satu, jemaah yang belum melunasi ada 720 orang. Masih ada tahap dua. Mudah-mudahan bisa terpenuhi," jelasnya.