Satgas Damai Cartenz Bongkar Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB

Barang bukti senjata dan amunisi KKB. Istimewa

Satgas Damai Cartenz Bongkar Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB

Whisnu Mardiansyah • 11 March 2025 17:10

Jayapura: Satgas Damai Cartenz 2025 membongkar jaringan pemasok senjata api dan amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi lintas provinsi. Dalam operasi gabungan yang melibatkan Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Jawa Timur, dan Polda DIY, menangkap tujuh tersangka serta menyita 17 pucuk senjata api dan 3.573 butir amunisi.

"Kami tidak akan memberi ruang bagi pihak-pihak yang mencoba memasok senjata ke kelompok bersenjata. Operasi ini menunjukkan bahwa aparat keamanan bekerja maksimal untuk menutup jalur distribusi senpi ilegal dan memastikan stabilitas keamanan di Papua," ujar kata Kapolda Papua Irjen Patrige Renwarin, Selasa, 11 Maret 2025.

Berdasarkan hasil penyelidikan sejak 6-9 Maret 2025, aparat berhasil menangkap sejumlah pelaku yang terlibat dalam sindikat penyelundupan senjata. Salah satu pelaku utama yang ditangkap adalah YE alias JAS, yang berperan dalam menyediakan dana dan mengoordinasikan pembelian senjata untuk KKB Puncak Jaya.

Selain YE, aparat juga menangkap TW, MH, MK, P, ES, dan AP, yang memiliki peran berbeda dalam jaringan ini, mulai dari pencarian senpi, penyelundupan, hingga pembuatan senjata rakitan. Barang bukti yang disita antara lain, senjata api 17 pucuk, amunisi 3.573 butir berbagai kaliber, peralatan perakitan seperti mesin bubut, gerinda, las listrik, dan kompresor.
 

Baca: Eks TNI Selundupkan Senjata Buatan Pindad ke KKB Senilai Rp1,3 M

Lalu bahan peledak dua detonator, komponen senjata di antaranya magasin, popor, laras senjata rakitan, dan berbagai dokumen pendukung lainnya. Dan uang tunai Rp369.600.000. Barang bukti ini ditemukan di berbagai lokasi, termasuk rumah tersangka di Bojonegoro, Sleman, dan Manokwari, serta dalam tabung kompresor yang dimodifikasi untuk mengelabui pemeriksaan di pelabuhan.

Hasil pemeriksaan menunjukkan jaringan ini memiliki sistem distribusi yang rapi. TW bertugas membeli dan menyelundupkan senjata dari Jawa Timur ke Papua, sementara ES berperan sebagai perantara penyimpanan senjata dan amunisi di Manokwari. MK bertugas sebagai operator pembuatan senpi rakitan di Kab. Bojonegoro, Jawa Timur, dan P membantu dalam pembuatan popor serta menguji kelayakan senjata di Kab. Bojonegoro, Jawa Timur.

Dalam kesempatan yang sama, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyelundupan senjata.

"Kami meminta masyarakat untuk proaktif dalam menjaga keamanan. Jika ada informasi terkait aktivitas ilegal, segera laporkan kepada aparat keamanan terdekat agar dapat segera ditindaklanjuti," tegasnya.

Ia juga menegaskan upaya penegakan hukum terhadap jaringan pemasok senjata ke KKB akan terus dilakukan secara intensif. "Kami tidak akan berhenti sampai akar permasalahan ini benar-benar terputus. Siapa pun yang mencoba mengacaukan keamanan dengan memasok senjata kepada KKB akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tutupnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)