Korupsi di Dinas Tenaga Kerja Kudus, Bupati: Jadi Pelajaran Bersama

Bupati Kabupaten Kudus, Sam'ani Intakoris. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

Korupsi di Dinas Tenaga Kerja Kudus, Bupati: Jadi Pelajaran Bersama

Rhobi Shani • 7 March 2025 16:04

Kudus: Belum genap satu bulan menjabat, Bupati Kudus, Jawa Tengah Sam'ani Intakoris telah disambut kasus korupsi yang dilakukan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, UKM. Sam'ani mengaku masih menunggu surat pemberitahuan dari Kejaksaan Negeri Kudus.

"Setelah ada surat baru bisa diproses sesuai aturan yang berlaku," kata Sam'ani, Jumat, 7 Maret 2025. 

Ia mengungkapkan kasus Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) ini dapat menjadi pelajaran bersama. Menurutnya, hal ini dapat menjadikan cerminan dan wadah bagi para pegawai di lingkungan Pemkab Kudus untuk lebih berhati-hati.

"Semoga teman-teman bisa mencermati, berintrospeksi diri dan tidak mengulangi perbuatan itu," pesannya.
 

Baca: Farhan Pastikan Honor Guru Honorer Kota Bandung Segera Cair

Dia pun menyampaikan pesan kepada kepala dinas yang bersangkutan untuk bersabar dalam menghadapi cobaan selama ditahan di Rutan Kelas II B Kudus untuk 20 hari ke depan. Sementara ditahan, kata Sam'ani, posisi kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, UKM Kudus akan diisi oleh pelaksana tugas (PLT). 

"Sesuai aturan, biasanya akan diisi PLT," sambung Sam'ani.

Terkait kondisi gudang SIHT yang berada di Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Samani mengaku masih menunggu arahan dari Kejari Kudus. Pasalnya, selain proyek tersebut bermasalah, Kejari juga telah memutus kontrak pembangunan SIHT saat ini.

Sam'ani berharap peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), dalam hal ini Inspektorat diharapkan bisa lebih cermat untuk mendeteksi awal dan melakukan pencegahan terhadap program pemerintah yang berpotensi korupsi.

"Harus lebih besar perannya, untuk mendeteksi awal, ini termasuk mitigasi risiko," terangnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)