Kegiatan bakti sosial (baksos) berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada 1.000 anak kurang mampu di Kota Kupang pada Minggu, 7 September 2025. Istimewa
Whisnu Mardiansyah • 9 September 2025 13:24
Kupang: Perhimpunan Perempuan Indonesia Tionghoa (PINTI) Pusat dan NTT bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTT dan Pemerintah Kota Kupang menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada 1.000 anak kurang mampu di Kota Kupang pada Minggu, 7 September 2025.
Kegiatan baksos yang didukung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) ini mengusung tema 'Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045'.
Selain pemeriksaan dan pengobatan gratis yang melibatkan 48 dokter, perawat, dan tenaga farmasi, 1.000 anak di Kota Kupang juga mendapat makan siang bergizi gratis dan bingkisan berisi biskuit, roti, susu, telur, hingga vitamin.
Acara ini dihadiri Deputi Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Pribudiarta Nur Sitepu, Plt Sekda Kota Kupang Ignasius Replika Lega, Pengurus PINTI dan INTI Pusat dan NTT, serta para tokoh masyarakat NTT. Adapun kegiatan baksos di Kota Kupang merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Anak Nasional 2025 dan pelantikan pengurus PINTI NTT.
Ketua Umum PINTI Pusat dr Metta Agustina mengingatkan bahwa tumbuh kembang anak adalah masa emas yang menentukan kualitas generasi penerus. Untuk itu, nutrisi gizi dan pendidikan yang baik dan berkualitas pada masa tumbuh kembang anak harus betul-betul diperhatikan karena kelak mereka akan menjadi pemimpin keluarga pemimpin bangsa maupun pemimpin dunia.
"Mengingat pentingnya hal ini, maka kami dari perempuan Perhimpunan Indonesia Tionghoa mengadakan acara bakti sosial pemeriksaan kesehatan, pemberian vitamin serta yang paling penting adalah makan bergizi bersama ini," tutur Metta.
Disampaikannya, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta PP Nomor 78 Tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus Anak, setiap anak memiliki hak untuk hidup, bersekolah, berinteraksi, dan terbebas dari kekerasan maupun diskriminasi.
"Anak adalah mata dunia, masa depan bangsa, dan harapan keluarga. Mereka harus dilindungi dari segala bentuk diskriminasi," tegas Metta.
Sementara Ketua PINTI NTT Theresia Avila menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah, INTI, dan para tenaga medis. “Kami tidak menyangka anak-anak yang datang bisa sebanyak ini. Melihat kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan kami juga. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar,” ucap dia.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Pribudiarta Nur Sitepu menyampaikan terima kasih kepada PINTI Pusat dan daerah yang telah menunjukkan komitmen yang luar biasa terhadap isu anak dalam beberapa tahun terakhir.
Menurutnya, kegiatan bakti sosial ini sungguh memberikan dampak yang luar biasa dan menjadi contoh bagi semua pihak tentang bagaimana bersama-sama bekerja untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
"Saat ini Kementerian PPPA telah mengembangkan satu program model yaitu ruang bersama Indonesia. Ibu Menteri mempunyai harapan satu gerakan kolaboratif dari seluruh elemen masyarakat dengan para pemangku kepentingan yang ada di tingkat desa dan kelurahan, dunia usaha, pemerintah daerah untuk bergerak bersama-sama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," jelasnya.
Plt Sekda Kota Kupang Ignasius Repelita Lega saat membacakan sambutan Wali Kota Kupang dr Christian Widodo menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PINTI dan INTI Pusat dan NTT serta Kementerian pemberdayaan perempuan yang telah menginisiasi kegiatan ini.
"Hari ini kita menyaksikan wujud nyata kepedulian melalui pemeriksaan kesehatan, pemberian vitamin, serta makan siang bergizi bagi anak-anak sekaligus penyerahan 1.000 paket bantuan sosial untuk 1.000 anak Kota Kupang dari keluarga tidak mampu," paparnya.
Bagi Ignasius, kegiatan ini bukan sekedar pemberian bantuan, terapi lebih dari itu ini adalah pesan Cinta Kasih bahwa tanggung jawab semua pihak dalam menyiapkan masa depan anak-anak.
"Kegiatan hari ini juga mengingatkan kita bahwa PINTI dan INTI telah menjadi bagian penting dari perjalanan bangsa termasuk di Kota Kupang. Kontribusi mereka di bidang sosial pendidikan budaya dan hukum menunjukkan komitmen kuat untuk hadir bagi masyarakat luas," ujarnya.
Ketua Umum INTI Pusat Teddy Sugianto dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada INTI dan PINTI NTT atas terselenggaranya bakti sosial di Kota Kupang. Dia juga mengapresiasi Kementerian PPPA yang selama ini selalu mendukung berbagai kegiatan PINTI.
Teddy pun mengajak semua pihak untuk memperkuat kembali komitmen bersama dalam memberikan perlindungan menyeluruh dan pemenuhan hak perempuan dan anak Indonesia serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto demi mewujudkan cita-cita mulia anak Indonesia kuat menuju Indonesia Emas 2045.