Menkeu Purbaya Pede Ekonomi Indonesia Bakal Cerah Lagi dalam Tiga Bulan

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Instagram pribadi @pyudhisadewa.

Menkeu Purbaya Pede Ekonomi Indonesia Bakal Cerah Lagi dalam Tiga Bulan

M Ilham Ramadhan Avisena • 9 September 2025 10:37

Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan, hal yang akan menjadi fokus utama baginya dalam jangka pendek ini ialah mendorong pertumbuhan ekonomi. Dia tak menampik perekonomian dalam negeri sedang mengalami pelambatan dalam beberapa waktu terakhir.
 
"Kita sudah pelajari kelemahannya, ke depan akan kita perbaiki. Jadi itu enggak terlalu sulit memperbaikinya. Anda lihat nanti, mungkin dua bulan, tiga bulan dari sekarang, bisa cerah kelihatan lagi," kata Purbaya kepada pewarta usai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Selasa, 9 September 2025.
 
Purbaya juga menepis pelambatan ekonomi yang terjadi disebabkan oleh aksi demonstrasi. Menurut dia, gejala-gejala pelambatan ekonomi telah terlihat sejak lama dan belum mampu ditangani dengan cepat dan tepat.
 
Karenanya, Presiden Prabowo Subianto disebut meminta Purbaya untuk memperbaiki hal itu dengan cepat dan tepat. Dia juga meyakini tak akan kesulitan melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
 
Itu karena Purbaya sebelumnya merupakan Ketua Dewan Komisioner LPS yang turut aktif berkoordinasi dengan pihak-pihak tersebut di bawah naungan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).
 

Baca juga: Purbaya Diminta Prabowo Pecut Pertumbuhan Ekonomi


(Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: dok Istimewa)
 

Respons wajar pasar saham, pulih dalam seminggu

 
Purbaya turut menanggapi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merosot tak lama setelah pengumuman digantinya Sri Mulyani Indrawati sebagai menteri keuangan. Menurut dia, pergerakan IHSG cukup wajar dan dapat didorong kembali untuk meningkat.
 
"Dalam seminggu-dua minggu pasti akan balik. Kalau di IHSG anjlok, biasa mungkin takut. Tapi kan saya lama di pasar. Saya 15 tahun lebih di pasar. Jadi saya tahu betul bagaimana memperbaiki ekonomi," tutur dia.
 
Purbaya juga menyatakan menerima tugas yang lebih berat dari Presiden. Pasalnya dia dituntut untuk bisa mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi di angka delapan persen. Bukannya tak mau, Purbaya menilai hal itu sejatinya sulit untuk dicapai.
 
"Dua tahun, tiga tahun ke depan, ada peluangnya dicapai. Yang penting begini, kita balikin arah ekonomi yang melambat, jadi lebih cepat dulu. Sehingga enam persen lebih dalam waktu tidak terlalu lama. Habis itu kita bangun yang lain, biar pertumbuhannya bisa lebih cepat lagi," kata Purbaya.
 
"Ya, saya deg-degan, berat banget. Saya sudah 25 tahun jadi ekonom. Jadi kalau Anda tanya pengalaman saya, apakah saya cukup tahu? amat tahu. Jadi anda tidak usah khawatir," tegas Purbaya meyakinkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)