Ilustrasi. Foto: pintu.co.id
Husen Miftahudin • 2 September 2025 19:00
Jakarta: Emas putih dan perak sering dianggap sama karena warnanya yang mirip. Namun keduanya memiliki perbedaan mendasar dari segi bahan, ketahanan, hingga nilai investasi.
Dilansir dari laman Pegadaian dan Galeri 24, berikut penjelasan lengkap untuk membantu membedakan emas putih dan perak.
1. Bahan pembuat
Dari segi bahan, emas putih merupakan campuran
emas murni 50 persen sampai 75 persen dengan logam putih seperti nikel atau paladium. Sementara itu, perak adalah logam alami tanpa kandungan emas, biasanya diperoleh dari hasil pemurnian timbal atau tembaga.
2. Ketahanan
Emas putih lebih kuat terhadap aus, gores, dan oksidasi karena adanya lapisan rhodium, sedangkan perak lebih lunak dan mudah menghitam akibat oksidasi.
3. Perawatan
Dari sisi perawatan, emas putih memerlukan pelapisan ulang rhodium setiap enam bulan sampai 12 bulan dengan biaya relatif tinggi, sementara perak cukup dibersihkan dengan sabun cuci piring sehingga lebih ekonomis.
(Ilustrasi perhiasan dari emas putih. Foto: Jodiegearing.com)
4. Tampilan fisik
Tampilan fisik juga membedakan keduanya. Emas putih memiliki kilau lebih terang berwarna putih keabuan karena rhodium, sementara perak cenderung redup dengan warna abu-abu yang mudah pudar.
5. Tanda pada perhiasan
Perhiasan emas putih biasanya diberi kode 17K atau 22K sesuai kadar emas, sedangkan perak diberi tanda 925 atau 999 yang menunjukkan tingkat kemurnian 92,5 persen atau 99,9 persen.
6. Reaksi pada kulit
Dari sisi reaksi pada kulit, emas putih tergolong hypoallergenic sehingga aman untuk kulit sensitif. Perak berpotensi menimbulkan alergi jika mengandung nikel.
7. Harga
Perbedaan harga pun cukup signifikan. Emas putih lebih mahal karena kadar emas dan biaya produksinya tinggi, sedangkan perak lebih terjangkau karena tidak mengandung emas.
Dalam hal
investasi, emas batangan lebih menguntungkan karena memiliki kadar kemurnian 24 karat dan nilai jual kembali yang tinggi. Sementara itu, emas perhiasan lebih menonjolkan nilai seni, tetapi profitnya lebih rendah akibat biaya produksi dan
markup.
Ada beberapa cara cepat membedakan emas putih dan perak. Emas putih terasa lebih berat dibanding perak, kilau pantulannya lebih terang, dan pada perhiasan terdapat tanda huruf K untuk emas atau angka untuk perak.
Pahami perbedaan ini sebelum membeli perhiasan atau berinvestasi. Untuk keamanan, masyarakat disarankan membeli emas di tempat terpercaya seperti Pegadaian atau Galeri 24 yang menjamin keaslian produk. (
Muhammad Adyatma Damardjati)